Pemkab Ketapang Kembali Lakukan Vaksinasi, Petugas Layanan Publik Jadi Sasaran

Pemkab Ketapang Kembali Lakukan Vaksinasi, Petugas Layanan Publik Jadi Sasaran

KalbarOnline, Ketapang – Sebanyak 4.920 vial vaksin Covid-19 telah tiba di Kabupaten Ketapang. Vaksin tersebut diserahterimakan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat ke Pemerintah Kabupaten Ketapang, kemudian diserahkan ke Dinas Kesehatan setempat.

Pemerintah Kabupaten Ketapang sudah memulai penyuntikan vaksin dari bulan Februari lalu, sudah banyak yang tervaksinasi termasuk penjabat Pemda Ketapang, tenaga kesehatan, pendidikan dan para jurnalis.

Hari ini Bupati Ketapang, Martin Rantan memulai penyuntikan vaksin pertamanya, Rabu (17/3/2021) bertempat di Pendopo Bupati Ketapang.

Baca Juga :  Hary Agung Perkirakan Gelombang Ketiga Covid-19 di Kalbar Menurun 2 Bulan Ke Depan

Bupati Ketapang berharap seluruh masyarakat Ketapang dan seluruh stakeholder, baik pemerintah daerah, instansi vertikal dan pimpinan perusahaan agar divaksin.

“Saya sudah menugaskan tim anggaran pemerintah daerah Kabupaten Ketapang untuk melakukan refocusing dana APBD untuk biaya vaksinasi ini dan ini gratis,” Kata Bupati saat diwawancarai awak media usai divaksinasi.

Dia juga mengajak masyarakat agar jangan takut divaksin supaya sehat dan terhindar dari covid-19.

“Jadi masyarakat jangan takut divaksin biar sehat, bagi yang memenuhi syarat untuk divaksin dan bagi yang tidak memenuhi syarat harus tetap menjaga kesehatan jangan sampai melanggar protokol kesehatan dan sebagainya agar tidak terpapar covid,” imbaunya.

Baca Juga :  Takut Klaster Covid-19 saat Imlek, Singapura Tutup Chinatown 4 Hari

Selanjutnya Bupati juga mengklarifikasi bahwa kemarin pada vaksinasi perdana, dia sejatinya sudah siap divaksin dengan kondisi sehat.

“Kemarin sebenarnya saya sehat untuk divaksin, karena hari itu kan masih berkaitan dengan rencana pelantikan, jadi petunjuk dokter, saya harus menunda, jadi bukannya saya tidak mau! dan terbukti hari ini saya siap divaksin,” tegas Bupati.

Vaksinasi kali ini juga melibatkan bagian humpro Setda, bagian umum dan stakeholder lainnya.

Comment