Perajin Gula Kelapa dari Sungai Kakap

Perajin Gula Kelapa dari Sungai Kakap

KalbarOnline, Kubu Raya – Kepulan asap bukan pemandangan yang mengkhawatirkan bagi sebagian warga Dusun Wakbibah, Desa Sungai Kakap, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya. Ialah Eend. Pria tiga anak ini, sehari-harinya menjadi perajin gula kelapa untuk dijadikan gula merah.

Eend harus berjibaku dengan asap untuk menjadikan gula kelapa itu menjadi gula merah yang siap dipasarkan, lantaran asap yang ditimbulkan dari bahan bakar pembuatan gula kelapa yakni dari serabut buahnya.

Baca Juga :  Masyarakat Kagum Melihat Keharmonisan Bupati dan Wakil Bupati Kubu Raya

Produksi gula merah yang dikerjakannya ini sudah lama dilakoninya sejak ia masih duduk di sekolah dasar, sehingga ia begitu piawai dalam mengolah air nira hasil dari menyadap tandan bunga dari pohon kelapa.

Tidak hanya Eend yang berprofesi sebagai perajin gula kelapa, ada enam warga setempat yang masih setia menggeluti profesi sebagai pengolah air nira dari pohon kelapa muda. Yang masing-masingnya memiliki keahlian dalam memanjat pohon kelapa dengan ukuran tinggi, sedang, maupun rendah.

Baca Juga :  Nekat Jualan Sabu, Wanita di Sungai Kakap Diciduk Polisi

Untuk menghasilkan 20 kilogram gula merah, Eend mesti mengumpulkan 50 liter air nira dari 50 pohon kelapa yang diambilnya di lahan kebun pohon kelapa di belakang rumahnya. Gula merah yang telah selesai dari prosesi itu dihargai Rp14 ribu oleh pengepul gula merah setempat untuk dipasarkan ke masyarakat. (ian)

Comment