Timnas Putri Jalani Latihan Perdana Tepat di Hari Perempuan Internasional

KALBARONLINE.COM – International Women’s Day atau peringatan hari perempuan internasional yang jatuh pada 8 Maret kemarin dimanfaatkan tim nasional putri Indonesia untuk menjalani latihan perdana di lapangan D, kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Zahra Muzdalifah dkk bakal menjalani pemusatan latihan (TC) hingga 31 Maret.

Seperti dilansir dari JawaPos, selain latihan dan internal games, momen tersebut dimanfaatkan sebagai seremoni yang diikuti Ketum PSSI Mochamad Iriawan, Menpora Zainudin Amali, Ketua KONI Pusat Marciano Norman, serta Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati. Pelatih kepala timnas Indonesia Shin Tae-yong juga turut memantau para pemain.

Pelatih timnas putri Rudy Eka menyatakan, tujuan utama pada latihan perdana adalah mengenal 38 pemain yang ada. Terlebih, ini momen pertama baginya untuk bertatap muka dengan pemain yang ikut TC.

Karena itu, dalam latihan di sesi pagi dan sore hari, belum banyak materi yang diberikan dan sebatas materi-materi ringan sebagai penyegaran setelah para pemain tidak berkompetisi akibat pandemi.

Mantan pelatih fisik Persebaya Surabaya itu berharap bisa mendapatkan kerangka pemain yang mumpuni pada TC kali ini.

“Seleksi dan pemusatan latihan ini merupakan persiapan tim jangka panjang untuk SEA Games 2021,” jelasnya kemarin.

Ke-38 pemain yang didatangkan disebutnya sudah melewati proses skrining. Di mana, kebanyakan dia mengambil pemain yang tergabung di asosiasi provinsi.

“Yang didatangkan adalah mereka yang secara kemampuan unggul, baik dari segi teknik maupun skill,” ungkapnya.

Rudy menyebutkan akan ada promosi dan degradasi.

“Nanti bakal ada penyusutan. Tapi sekarang 38 pemain dulu,” ucapnya.

I Gusti Ayu Bintang Darmawati mengapresiasi di-launching-nya timnas putri pada Hari Perempuan Internasional.

“Saya ucapkan selamat Hari Perempuan Internasional. Perempuan Indonesia adalah kekuatan. Kekuatan bagi diri sendiri, keluarga, bahkan bangsa dan dunia,” ucapnya.

Dia sangat bangga pemerintah dan PSSI memberikan tempat yang sama antara laki-laki dan perempuan.

“Untuk anak-anak, momentum ini harus ditanamkan dan tunjukkan bahwa wanita diberi kesempatan. Tak ada yang tak mungkin dan tak bisa,” tegasnya.