Ratusan Warga Sekadau Hulu Datangi Kantor Bupati Minta Aktivitas PETI Ditertibkan

Ratusan Warga Sekadau Hulu Datangi Kantor Bupati Minta Aktivitas PETI Ditertibkan

KalbarOnline, Sekadau – Ratusan warga Sekadau Hulu yang tinggal di daerah aliran Sungai Menterap mendatangi kantor Bupati Sekadau, Selasa (9/3/2021) pagi. Mereka yang berasal dari Desa Boti, Sungai Sambang, Mondi dan sejumlah desa di Sekadau Hulu ini mendesak pemerintah untuk menertibkan aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI).

“Harus diterbitkan,” kata teriak seorang perwakilan warga.

Mereka mengaku, aktivitas PETI di wilayah mereka berimbas pada kerusakan lingkungan.

Baca Juga :  Pasokan Vaksin Lancar, Edi Kamtono Minta Warga Manfaatkan Kesempatan Untuk Divaksin

“Air di tempat kami sudah tidak bisa diminum lagi,” kata Iwan, salah seorang perwakilan massa aksi.

Selain warga Sekadau Hulu, ikut pula hadir juga sejumlah warga dari desa lainnya di Sekadau Hilir. Mereka mengeluhkan air Sungai Menterap, Sungai Sekadau yang melintasi tiga desa tersebut sudah tercemar.

“Sampai ke Penanjung Sekadau hilir, lihat kita dari Jembatan Penanjung,” kata Iwan, perwakilan warga lainnya.

“Airnya sudah seperti air susu. Secara kasat mata itu dah tercemar dan mengandung limbah B3,” kata dia, yakin.

Baca Juga :  Sambang Desa, Bhabinkamtibmas Polsek Sekadau Hilir Bagikan Topi Santa

Iwan melanjutkan, aktivitas PETI itu terjadi di pehuluan Sungai Menterap. Yakni di daerah Desa Biaban hingga Meragun. Akibatnya, air di Boti, Mondi dan Sungai Sambang menjadi tidak sehat.

“Kami minta aparat segera menertibkan aktivitas PETI itu,” desak Iwan.

Kedatangan warga disambut langsung jajaran Pemkab Sekadau dan Polres Sekadau. Saat ini tengah dilakukan mediasi antara perwakilan warga dan jajaran Forkompimda. (Mus)

Comment