Categories: NasionalPolitik

Prof Salim Said Tanggapi Konflik Partai Demokrat

Prof Salim Said Tanggapi Konflik Partai Demokrat

KalbarOnline, Politik – Pengamat politik Prof Salim Said mengaku bingung dengan konflik yang terjadi di Partai Demokrat. Hal itu disampaikan Prof Salim dalam siaran Apa Kabar Indonesia Malam TvOne, Jumat (5/3/2021). Pernyataan itu disampaikan Prof Salim, menanggapi Kongres Luar Biasa (KLB) oleh Partai Demokrat (PD) kubu Jhoni Allen Marbun cs di Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) hari ini.

“Dari awal saya bingung melihat ini, apa yang diributkan? Partai Demokrat itu menjadi penting karena SBY, bukan Partai Demokrat membesarkan SBY, itu hasil pengamatan saya sebagai ilmuan politik yang mengamati perkembangan politik Indonesia,” ujarnya.

“Setelah SBY tidak lagi akan jadi calon Presiden, SBY ingin itu warisan diserahkan kepada putranya AHY yang belum punya pengalaman politik. Dalam rangka itu, timbul persoalan, sejumlah senior partai diberhentikan, sebagian dari mereka ikut KLB. Saya jadi bingung, partai ini dulu jadi besar karena SBY, dan itu tidak bisa diwariskan. Dalam kondisi seperti itu, saya juga bingung, yang mau direbut kalau memang betul Pak Moeldoko aktif terlibat, apa yang mau diperebutkan?

“Partai ini tidak sepenting ketika SBY akan jadi Presiden dan SBY jadi Presiden bukan terutama Partai Demokrat, tapi ada keadaan waktu itu yang memungkinkan SBY menjadi calon Presiden, populer dan terpilih.

“Soal lain, apakah karena Moeldoko bekas Panglima TNI, itu modalnya yang menyebabkan dicalonkan oleh sejumlah orang yang sekarang KLB? Itu juga sudah dibantah oleh kenyataan, yang pernah menjadi Panglima itu di zaman orde baru itu penting, sekarang tidak lagi seperti itu, keadaan sudah berubah, buat apa Pak Moeldoko digeret-geret dan kok Pak Moeldoko juga mau?

“Satu faktor yang menarik diselidiki, itu penasehat adinda AHY, saya kenal dia masih mahasiswa Taruna Akademi Militer di Magelang, anak itu baik, cakep, pinter, tapi penasehatnya itu ada anak muda, yang saya takut tidak terlalu mengerti perpolitikan di Indoensia jadi akibatnya gak jelas bagi karier politik AHY. Jadi saya bingung saja, apa tidak salah hitung semua orang itu,”

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Jadi Irup Peringatan Harkitnas 2024, Wabup Ketapang Bacakan Sambutan Menteri Kominfo RI

KalbarOnline, Ketapang - Dengan mengusung tema "Kebangkitan Kedua Menuju Indonesia Baru," Pemerintah Kabupaten Ketapang menyelenggarakan…

1 hour ago

Staf Ahli Bupati Hadiri Pelepasan Siswa Kelas IX SMPN 1 Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Dharma menghadiri acara pelepasan peserta…

1 hour ago

Lupa Matikan Tungku, Satu Rumah di Desa Kubu Hangus Terbakar

KalbarOnline, Kubu Raya - Satu unit rumah bermaterial kayu di Dusun Tok Kaya, Desa Kubu,…

1 hour ago

Tak Terima Disebut Pengangguran dan Jadi Beban, Istri di Kapuas Hulu Babak Belur Dianiaya Suami

KalbarOnline, Putussibau - Satuan Reserse Kriminal Polres Kapuas Hulu menggelar press release tentang kasus tindak…

1 hour ago

Miris, Gadis 14 Tahun Jadi Korban Rudapaksa Tetangga

KalbarOnline, Pontianak - Seorang gadis berusia 14 tahun di Kota Pontianak menjadi korban rudapaksa oleh…

2 hours ago

Jadi Irup Peringatan Harkitnas, Bupati Fransiskus Bacakan Amanat Menteri Budi Arie

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menjadi inspektur upacara pada peringatan Hari Kebangkitan…

2 hours ago