Pemkab Kapuas Hulu Siapkan Lahan untuk Pembangunan SMA/SMK Unggulan

Pemkab Kapuas Hulu Siapkan Lahan untuk Pembangunan SMA/SMK Unggulan

KalbarOnline, Kapuas Hulu – Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat akan melakukan kajian dan pemetaan lokasi atau lahan yang cocok untuk dibangun SMA/SMK unggulan. Hal ini disampaikan oleh Kepala Disdikbud Kapuas Hulu, Petrus Kusnadi saat diwawancarai wartawan, Kamis (4/3/2021).

“Saya sudah diperintahkan dan ditugaskan oleh Bapak Bupati Kapuas Hulu untuk melakukan  pertimbangan maupun langkah-langkah apa saja serta kajian dan pemetaan lokasi yang cocok untuk dibangun sekolah unggulan di Putussibau ini,” kata dia.

Hal ini menindaklanjuti permintaan Gubernur Kalbar, Sutarmidji saat melantik Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan-Wahyudi Hidayat untuk menyiapkan lahan seluas dua hektar untuk pembangunan SMA/SMK unggulan.

Baca Juga :  Bulan Ramadan, ASN Pemkot Pulang 1 jam Lebih Awal

“Untuk SMA, kita di Kabupaten Kapuas Hulu ini sudah banyak. Sekarang ini yang harus kita kembangkan bersama adalah bagaimana SMK atau sekolah kejuruan ini kita perbanyak dan kualitasnya pun kita tingkatkan juga, pada prinsipnya kita siap membangun sekolah unggulan di Putussibau untuk meningkatkan kualitas SDM,” kata dia.

Sementara kewenangan-kewenangan terkait sekolah unggulan tersebut seperti tenaga pendidik yang akan didistribusikan ke Kabupaten Kapuas Hulu nantinya merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.

“Kita hanya petakan di mana lokasi sekolah unggulan yang cocok untuk dibangun di Putussibau ini dan kita harus memastikan bahwa siswa-siswi yang nanti sudah lulus dari sekolah unggulan ini bisa berdaya saing, siap bekerja atau terserap sebagai tenaga kerja. Mengenai lahan untuk pembangunan sekolah masih kita petakan dan kita akan inventarisir maupun kita kaji secara terukur dengan baik dulu,” katanya.

Baca Juga :  DAD Ketapang Juara Umum di PGD ke-37 Provinsi Kalbar

“Kita jangan lagi berpikir, anak-anak kita setelah selesai atau tamat sekolah dan selesai atau tamat kuliah harus menjadi PNS, tetapi dengan adanya sekolah unggulan ini, tenaga terampil lukusan SMK atau sekolah unggulan ini sudah siap bekerja dan siap mandiri,” tandasnya.

Comment