Categories: Nasional

Pelestarian Budaya Jadi Energi Pariwisata di Tengah Pandemi Covid-19

Pelestarian Budaya Jadi Energi Pariwisata di Tengah Pandemi Covid-19

KalbarOnline, Nasional – Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani menyatakan pelestarian budaya lokal menjadi esensial untuk mencegah redupnya energi pariwisata di tengah pandemi Covid-19. Baginya, masyarakat Osing di Desa Kemiren, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, memiliki kearifan lokal berupa  sistem sosial dan budaya yang bisa mendukung perekonomian warga setempat.

“Kami menyadari budaya adalah energi pariwisata. Jadikan ini sebagai modal menggerakan wisatawan untuk berkunjung ke Banyuwangi sekaligus mengamati kegiatan di Desa Wisata Osing. Tentu, ini diharapkan bisa mendukung perekonomian warga setempat,” terang Puan saat berkunjung ke Sanggar Genjah Arum, Desa Kemiren, Banyuwangi, Jatim, Senin (1/2/2021).

Lebih lanjut politisi PDI-Perjuangan itu menegaskan seni dan budaya turut menjadi esensi pembentuk pribadi bangsa. Tidak hanya menjadi esensi pribadi dan bangsa, seni dan budaya masyarakat Osing bisa diwariskan nilai-nilai hidupnya kepada generasi saat ini.

“Seni dan budaya merupakan salah satu pilar membangun kepribadian bangsa yang ber-Bhinneka Tunggal Ika. Maka, penting memperkuat kearifan lokal sebagai falsafah nilai dalam hidup berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu, kita harus rawat warisan leluhur supaya bisa diturunkan,” tegas Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) periode 2014-2019 itu.

Penerima tanda kehormatan Bintang Mahaputra Adipradana ini turut mengapresiasi para seniman Osing sekaligus segenap masyarakat Banyuwangi yang tidak lelah berkarya dalam kondisi terbatas.  Puan meminta agar pemerintah setempat tetap melindungi pelaku budaya dan pariwisata dari dampak pandemi covid 19.

Selama kunjungan kerja berlangsung, Puan beserta jajaran menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Didampingi oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dan mantan bupati Abdullah Azwar Anas, Puan disambut dengan iringan tarian tradisional khas masyarakat Osing, yaitu Tari Gandrung dan Tari Jaran Goyang serta alunan musik lesung yang dimainkan oleh para perempuan sepuh. Kemudian, acara diakhiri dengan kegiatan menyangrai kopi Arabika khas Banyuwangi dengan tungku api tradisional.

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Sosialisasikan Aplikasi “Ada Polisi”, Ditbinmas Polda Kalbar Laksanakan Asistensi ke Polres Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Tim Direktorat Pembinaan Masyarakat (Ditbinmas) Polda Kalbar melaksanakan kegiatan asistensi Kelompok Sadar…

13 mins ago

Kesiapan Hadapi Pilkada 2024, Satuan Samapta Polres Ketapang Laksanakan Latihan Dalmas

KalbarOnline, Ketapang – Dalam rangka mempersiapkan pengamanan menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024, Satuan Samapta…

16 mins ago

Tabung Gas Meledak di Nanga Kalis  Hanguskan Rumah Umar

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Kebakaran hebat melanda satu unit rumah pribadi di Jalan Lintas Selatan,…

37 mins ago

SPALD-T di Martapura dan Nipah Kuning Siap Dibangun

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak tengah mempersiapkan pembangunan Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik…

1 hour ago

Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah Kalbar Fasilitasi Diskusi Lintas Generasi, Gusti Enda: Ini Sejarah Baru Bagi Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Balai Pelestarian Kebudayaan XII Wilayah Kalbar menggelar dialog lintas generasi, transformasi dan…

1 hour ago

Pj Sekda Pontianak Tekankan Pentingnya Motivasi Kerja ASN

KalbarOnline, Pontianak – Langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik kembali diambil oleh Pemerintah Kota…

1 hour ago