Sutarmidji Sebut Wartawan Profesi yang Tepat Awasi Tata Kelola Pemerintahan

Sutarmidji Sebut Wartawan Profesi yang Tepat Awasi Tata Kelola Pemerintahan

Buka Uji Kompetensi Wartawan di Kalbar

KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menyatakan, wartawan merupakan profesi yang sangat tepat dalam mengawasi tata kelola pemerintahan. Hal itu disampaikannya saat membuka pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang digelar Dewan Pers bersama Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi Kalbar yang dilangsungkan di Hotel Aston Pontianak, Sabtu (27/2/2021).

“Saya yakin, melalui uji kompetensi ini, wartawan kedepannya akan semakin profesional dan integritas. Sehingga masyarakat akan disajikan dengan berita yang sehat dan betul-betul menambah wawasan,” ujarnya.

Orang nomor wahid di Bumi Tanjungpura ini pun mengapresiasi digelarnya uji kompetensi bagi wartawan. Bahkan pihaknya berjanji akan menganggarkan kegiatan serupa di tahun-tahun mendatang.

“Insya Allah tahun depan kita anggarkan. (Tapi) Ajukan setahun sebelumnya. Di tahun berjalan tak bisa. Silakan ajukan saya siap untuk membantu dalam rangka profesionalisme dan integritas wartawan di Kalbar,” janjinya.

Sutarmidji Sebut Wartawan Profesi yang Tepat Awasi Tata Kelola Pemerintahan 2

Di kesempatan itu, mantan Wali Kota Pontianak dua periode ini meminta agar media, dalam pemberitaannya betul-betul menyajikan informasi yang aktual.

Baca Juga :  Gubernur Kalbar Dorong Perusahaan Sawit Turut Bertanggung Jawab Atas Kondisi Infrastruktur

“Menjual judul yang sensional oke, tapi (harus) selaras dengan isi. Jangan judulnya apa, isinya apa. Tak nyambung. Judul (harus) mencerminkan isi berita. Kalau judul sensasi tak sesuai isi, bagi yang paham tak masalah. Tapi, bagi yang tak paham justru yang jadi masalah,” kata dia.

“Saya menaruh harapan besar agar pers dapat terus memberikan pencerahan bagi Kalbar yang majemuk ini,” tandasnya.

Sementara Ketua PWI Kalbar, Gusti Yusri menyebutkan bahwa pelaksanaan UKW tahun 2021 ini merupakan sejarah bagi dunia pers Kalimantan Barat.

“Karena pertama kali dalam sejarah dilaksanakannya UKW oleh PWI dengan jumlah yang sangat banyak. Sampai 54 peserta dari berbagai daerah di Kalbar. Kalau yang lalu-lalu, paling maksimal 20 orang,” ujarnya.

Sutarmidji Sebut Wartawan Profesi yang Tepat Awasi Tata Kelola Pemerintahan 3

Menurut Yusri, para wartawan yang hadir itu merupakan sosok pengendali opini Kalbar. Di kesempatan itu, Yusri turut menyampaikan terima kasih kepada Dewan Pers yang telah memberikan kuota yang cukup banyak bagi wartawan Kalbar untuk mengikuti uji kompetensi.

Baca Juga :  Dua Tahun Terbaik Pelayanan Publik, Pontianak Tak Lagi Masuk Penilaian

“Mudah-mudahan ini dapat terus dilakukan. Karena UKW ini merupakan syarat mutlak bagi seorang wartawan,” tandasnya.

Asep Setiawan, perwakilan Ketua Dewan Pers mengatakan, UKW yang dilaksanakan ini merupakan program nasional dalam rangka meningkatkan profesionalisme dan integritas wartawan.

“Karena sering ada keluhan dari para narasumber, kenapa berita kualitasnya turun. Kami harap dengan UKW ini bisa meningkatkan kualitas kita bersama,” ujar Asep.

Intinya, kata Asep, pentingnya uji kompetensi wartawan ini lantaran profesi wartawan merupakan profesi yang sangat penting di kehidupan masyarakat.

“Oleh karena itu wartawan dituntut memiliki keahlian dan keterampilan,” kata Asep.

“Kami harap dengan adanya UKW ini maka kita semakin baik dalam menyampaikan informasi, kritik dan masukan, dan terus menjadi profesi terhormat yang profesional,” pungkasnya.

Tampak hadir sejumlah unsur Forkopimda Kalbar dan unsur terkait lainnya.

Comment