Jarot-Sudiyanto Siap Tuntaskan dan Lanjutkan Pembangunan yang Belum Selesai

Jarot-Sudiyanto Siap Tuntaskan dan Lanjutkan Pembangunan yang Belum Selesai

Jarot-Sudiyanto Dilantik Gubernur Sutarmidji

KalbarOnline, Pontianak – Jarot Winarno dan Sudiyanto resmi menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sintang. Mereka dilantik bersama empat pasang kepala daerah lainnya di Kalbar hasil Pilkada Serentak 2020 kemarin di Kantor Gubernur Kalbar, Jumat (26/2/2021). Ini merupakan jabatan periode ketiga bagi Jarot. Di mana, ia pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Sintang periode 2005-2010 dan menjadi Bupati periode 2016-2021.

Diwawancarai usai dilantik, Jarot mengatakan bahwa di periode keduanya sebagai Bupati ini yakni menuntaskan program pembangunan yang belum terselesaikan. Di mana, kata Jarot masih terdapat sejumlah pembangunan yang sudah berjalan namun belum terselesaikan seperti pembangunan jembatan, jalan poros serta hal-hal lain yang masih banyak belum terselesaikan.

Bupati dan Wakil Bupati Sintang terpilih, Jarot Winarno-Sudiyanto saat dilantik Gubernur Sutarmidji di Kantor Gubernur Kalbar (Foto: Adpim Prov Kalbar)

“Sehingga program kami tidak terbatas pada 100 hari. Buat kami, Sintang adalah cita-cita yang belum selesai. Kami akan terus bekerja, ada banyak pekerjaan yang memang belum selesai. Kami juga akan segera memulihkan ekonomi masyarakat Kabupaten Sintang. Kami akan melanjutkan dan menyelesaikan yang belum selesai,” kata Jarot.

Jarot juga menegaskan komitmennya dalam penanganan Covid-19 dan penanganan kebakaran hutan dan lahan di Sintang sesuai apa yang menjadi atensi Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji.

Pihaknya juga akan melakukan berbagai upaya lain dalam rangka pemulihan ekonomi Sintang di masa pandemi Covid-19 ini di antaranya memberikan keringan retribusi pajak, biaya sewa ruko milik pemerintah, bantuan kepada UMKM. Termasuk terus mengatasi kegawatdaruratan infrastruktur dasar di daerah pedalaman.

Bupati dan Wakil Bupati Sintang terpilih, Jarot Winarno-Sudiyanto foto bersama Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar, Sutarmidji-Ria Norsan usai dilantik (Foto: Adpim Prov Kalbar)

“Ini untuk memperlancar arus orang dan barang agar ekonomi segera pulih,” kata dia.

Mengenai persoalan pertambangan emas tanpa izin (PETI), dikatakan Jarot, bahwa pihaknya hanya bertugas merekomendasikan Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR).

“PETI, biar bagaimana pun, kami tidak punya kewenangan, kan kewenangan provinsi. Tugas Bupati adalah mencari tempat bersama provinsi memberi rekomendasi WPR. Itu saja, yang lain-lain kewenangan provinsi dan pusat,” kata dia.

Di kesempatan itu Jarot juga menegaskan akan terus melakukan koordinasi dan komunikasi yang baik dengan Pemerintah Provinsi Kalbar demi pembangunan Sintang.

Bupati dan Wakil Bupati Sintang terpilih, Jarot Winarno-Sudiyanto foto bersama usai dilantik Gubernur Sutarmidji (Foto: Adpim Prov Kalbar)

“Kami akan terus koordinasi dan komunikasi yang baik dengan Bapak Gubernur Kalimantan Barat,” pungkasnya.

Sementara Wakil Bupati Sintang, Sudiyanto menegaskan kesiapannya untuk mendampingi Jarot Winarno dalam menjalankan roda pemerintahan.

“Apapun yang sudah direncanakan oleh Bapak Bupati Sintang, itulah rencana dan program saya, dan saya siap membantu supaya bisa dilaksanakan. Tidak ada lagi program Bupati Sintang sendiri dan program Wakil Bupati Sintang. Yang ada adalah satu program, kami itu satu paket. Tupoksi saya sebagai Wakil Bupati Sintang akan saya jalankan dengan baik seperti dalam hal pengawasan dan yang lain,” tegasnya.

Sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah mengucapkan selamat dan sukses kepada Bupati dan Wakil Bupati Sintang, Jarot Winarno dan Sudiyanto yang telah dilantik oleh Gubernur Kalimantan Barat.

“Kami berharap pembangunan fisik, sosial kemasyarakatan dan roda pemerintahan segera dijalankan dengan sangat baik. Begitu juga dalam hal tugas-tugas lain yang menanti,” tandasnya.

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Bupati Fransiskus Ungkap Baru 53 Desa di Kapuas Hulu yang Sudah Deklarasi Stop ODF

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, dari 278 desa dan 4…

7 hours ago

Tanah Longsor Landa Kabupaten Landak, Jalan Ngabang – Serimbu Sempat Terputus

KalbarOnline, Landak - Tingginya intensitas hujan di Kabupaten Landak dalam beberapa hari terakhir ini telah…

7 hours ago

PWI Kalbar Audiensi ke KONI, Perkuat Silaturahmi dan Kerja Sama Media

KalbarOnline, Pontianak - Jajaran pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Barat melakukan kunjungan kehormatan…

8 hours ago

Diterjang Angin Kencang, Motor Air Milik Nelayan Karam di Perairan Muara Teluk Batang

KalbarOnline, Kayong Utara - Sebuah motor air milik seorang nelayan karam di perairan muara Teluk…

11 hours ago

Nilai Reformasi Birokrasi dan SAKIP Pemkot Pontianak Naik

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menuturkan bahwa Indeks Reformasi Birokrasi (RB)…

11 hours ago

Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gereja Dekat Masjid, Sekda Ketapang: Kita Bangsa Majemuk Penuh dengan Toleransi

KalbarOnline, Ketapang - Sekda Ketapang, Alexander Wilyo melakukan peletakan batu pertama sebagai pondasi bagi pembangunan…

12 hours ago