Categories: Nasional

Survei LSI: Kepercayaan Publik Terhadap Presiden Hanya 20 Persen

 

KalbarOnline.com – Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei mengenai ‘Evaluasi Publik Terhadap Kondisi Peluang Terhadap Kondisi Nasional dan Peta Awal Pemilu 2024’. Survei tersebut digelar pada 25–31 Januari 2021.

Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan menyampaikan, tingkat kepercayaan terhadap lembaga Tentara Nasional Indonesia (TNI) menempati urutan pertama dengan kategori sangat percaya 25 persen dan cukup percaya 70 persen.

Kemudian disusul Gubernur dengan kategori sangat percaya 14 persen dan cukup percaya 77 persen. Lalu, Bupati/Walikota dengan sangat percaya 14 persen dan cukup percaya 76 persen.

Tingkat kepercayaan kepada Presiden justru berada pada urut keempat setelah TNI, Gubernur dan Bupati/Walikota. Presiden dengan kategori sangat percaya 20 persen dan cukup percaya 68 persen. “Secara umum mayoritas warga merasa sangat/cukup percaya dengan Lembaga-Lembaga politik yang ada. Saat ini TNI paling tinggi tingkat kepercayaannya, kemudian Gubernur, Bupati/Walikota, Presiden,” kata Djayadi Hanan dalam konferensi pers, Senin (22/2).

Sementara itu, tingkat kepercayaan Pemerintah Pusat dengan kategori sangat percaya 12 persen dan cukup percaya 73 persen. Kemudian, pada lembaga negara ada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kemudian disusul tingkat kepercayaan terhadap Polisi, Kejaksaan, DPRD Kabupaten/Kota, DPRD Provinsi, DPR RI dan Partai Politik berada di urutan paling terakhir.  “Pemerintah pusat, KPK, Polisi, Kejaksaan, DPRD Kab/Kota, DPRD Provinsi, DPR, dan partai politik. Kepercayaan kepada DPR dan partai politik adalah yang terendah dibanding lembaga-lembaga lainnya,” ucap Djayadi menandaskan.

Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun ataulebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan. Dilakukan oversample di 11 provinsi masing-masing sebanyak 100 responden, sehingga total sampel yang dianalisis pada laporan ini sebanyak 2300 responden.

Selanjutnya, opulasi itu dipilih secara random sebanyak 1.200 responden sebagai sampel basis. Margin of error dari ukuran sampel tersebut kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen dengan asumsi simple random sampling. (*)

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Kantor BKD Kayong Utara Terbakar

KalbarOnline, Kayong Utara - Akibat korsleting listrik, Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kayong Utara…

46 mins ago

Sopir Bus Damri Meninggal dalam Perjalanan dari Pontianak ke Pangkalanbun

KalbarOnline, Pontianak - Seorang sopir bus Damri meninggal dunia dalam perjalanan dari Pontianak menuju Pangkalanbun,…

49 mins ago

Dedikasi 39 Tahun, Muefri Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak Resmi Purnabakti

KalbarOnline, Pontianak - Setelah mendedikasikan karirnya selama 39 tahun, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, Muefri…

50 mins ago

Bangga, Batik Karya Kreasi Sungai Putat Tampil Memukau di Hadapan Jokowi

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Kreasi Sungai Putat (KSP), Syamhudi mengungkapkan rasa bangganya bahwa batik produksinya…

1 hour ago

Air Terjun Riam Macan: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat yang Sarat Makna Religi

KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…

6 hours ago

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

16 hours ago