Kemenag-Kemenlu Kolaborasi Perkenalkan Moderasi Beragama kepada Dunia

KalbarOnline.com – Kementerian Agama (Kemenag) dan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) bersinergi untuk mengenalkan moderasi beragama ke masyarakat dunia. Hal ini untuk memberikan pandangan bahwa Indonesia merupakan negara yang penuh dengan toleransi.

“Moderasi beragama saat ini bukan hanya menjadi kebutuhan di dalam negeri saja, tetapi juga dunia global,” tukas Sekjen Kemenag Nizar, Senin (22/02).

Kebutuhan memasyarakatkan moderasi beragama ini, lanjut Nizar, tentunya tak lepas dari peran diplomatik yang selama ini dilakukan oleh Kemenlu RI. Dengan kolaborasi ini, niscaya pengenalan moderasi beragama ke dunia internasional dapat berjalan dengan baik.

”Kemenag memang leading sector moderasi beragama. Tetapi untuk mengenalkan moderasi beragama ke dunia global, ini tak lepas dari peran diplomatik. Dalam konteks ini, Kemenlu menjadi leading sektornya,” kata dia.

Baca Juga :  Masih Ada yang Belum Patuh 3M meski Disiplin Pakai Masker sudah Tinggi

Nizar berharap kerjasama ini juga dapat menjangkau pengembangan pendidikan moderasi beragama di Indonesia. “Misalnya, salah satunya kita punya Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) yang menargetkan 25 persen mahasiswanya dari luar negeri. Mungkin Kemenlu bisa membantu untuk rekrutmen mahasiswa ini,” paparnya.

Kemudian, Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik (Dirjen IDP) Kemenlu Teuku Faizasyah pun menyambut baik gagasan tersebut. Ia berharap Kemenag dapat menyertai Kemenlu untuk menyiapkan konten promosi moderasi beragama di tingkat global.

Baca Juga :  Perbaikan Tata Kelola, Kemenag Tetapkan Empat Fokus Strategis

“Mungkin nanti kita membuat film, video, atau bentuk publikasi lainnya yang lebih kekinian, yang dapat kita promosikan juga ke luar negeri,” tuturnya.

Pembaruan format dialog lintas agama menurutnya juga perlu dipertimbangkan agar dapat menyesuaikan dengan kebutuhan umat beragama di Indonesia dan global. Ia menambahkan, Kemenlu siap memfasilitasi untuk menghadirkan tokoh-tokoh agama dunia dalam dialog-dialog lintas agama yang berlangsung di Indonesia.

“Kami akan membantu untuk berkomunikasi dengan duta-duta besar yang diharapkan dapat berperan serta dalam Pekan Moderasi Beragama tersebut,” tandasnya. (*)

Comment