Categories: Nasional

Doni Monardo Minta Perketat Prokes di Tenda Pengungsian Banjir

KalbarOnline.com – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dan Sekretaris Daerah Karawang Acep Jamhuri meninjau lokasi terdampak banjir di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe, Kabupaten Karawang Barat, Minggu (21/2). Doni melihat penanganan banjir yang dipicu curah hujan tinggi dan meluapnya Sungai Cibeet, Sungai Citatum dan Kali Cimalaya sejak Minggu (7/2).

Doni Monardo yang juga menjabat sebagai Ketua Satgas Penanganan Covid-19 ini berpesan agar penanganan pengungsi hendaknya dilakukan dengan memisahkan kelompok rentan. Hal ini disampaikan Doni saat meninjau lokasi pengungsian terdampak banjir.

“Kelompok rentan yang dimaksud yaitu lansia, warga yang memiliki komorbid, ibu hamil, ibu menyusui, balita dan anak-anak,” kata Doni dalam keterangannya, Senin (22/2).

Doni juga mengecek ketersediaan alat tes antigen di pos kesehatan. Hal ini untuk menunjang para petugas medis untuk tetap memastikan kondisi kesehatan para pengungsi dan sekaligus mencegah penularan virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.

Berdasarkan data BPBD setempat mencatat lima belas kecamatan terdampak yaitu Kecamataj Rengasdengklok, Kecamatan Telukjambe Barat, Kecamatan Telukjambe Timur, Kecamatan Karawang Barat, Kecamatan Batujaya, Kecamatan Cikampek, Kecamatan Tirtamulya, Kecamatan Ciampel. Selanjutnya Kecamatan Rawamerta, Kecamatan Jatisari, Kecamatan Banyusari, Kecamatan Karawang Timur, Kecamatan Cimalaya Wetan, dan Kecamatan Pakis Jaya.

Terdapat 14.754 KK terdampak banjir dan 3.393 KK Mengungsi. BPBD mencatat kerugian material akibat banjir berupa 14.340 unit rumah terdampak, 51 unit rumah rusak berat, 157 unit rumah rusak sedang, 870 unit rumah rusak ringan, 40 unit fasos dan fasum terdampak dan 217 hektar sawah terdampak banjir.

Dalam kesempatan ini, BNPB juga memyerahkan bantuan senilai Rp 500 juta guna membantu percepatan penanganan banjir, BNPB memberikan bantuan secara simbolis Dana DSP sebesar Rp 500 juta kepada Sekda Karawang. Selain itu bantuan lain yang diserahkan berupa masker 10.000 pcs, selimut 80 lembar, lampu emergency air garam 300 unit.

Sebelumnya BNPB telah menyerahkan dukungan kepada BPBD Kabupaten Karawang berupa tenda gulung 200 lembar, matras 200 lembar, selimut 200 lembar, mie sago 100 karton, sarung 200 lembar dan perahu karet 1 set.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Air Terjun Riam Budi: Permata Tersembunyi di Bengkayang yang Wajib Dikunjungi

KalbarOnline, Bengkayang - Air Terjun Riam Budi adalah salah satu destinasi wisata alam yang semakin…

3 hours ago

Pulau Lemukutan: Surga Tersembunyi dengan Keindahan Alam Bawah Laut di Kalimantan Barat

KalbarOnline, Bengkayang - Pulau Lemukutan, sebuah destinasi wisata yang mungkin masih terdengar asing bagi sebagian…

4 hours ago

Menikmati Keindahan Alam dan Sumber Air Bersih di Riam Madi, Bengkayang, Kalimantan Barat

KalbarOnline, Bengkayang - Riam Madi adalah sebuah destinasi wisata yang menggabungkan keindahan alam dengan manfaat…

4 hours ago

Mengungkap Keindahan Air Terjun Riam Berawan di Bengkayang, Kalimantan Barat

KalbarOnline, Bengkayang - Air terjun merupakan salah satu keajaiban alam yang memikat hati manusia dengan…

4 hours ago

Menikmati Keindahan Hutan Adat: Petualangan di Tengah Keasrian Alam Kalimantan Barat

KalbarOnline, Bengkayang - Hutan adat adalah kawasan hutan yang dikelola dan dijaga dengan baik oleh…

4 hours ago

Gua Romo: Petualangan Mendebarkan di Jantung Kalimantan Barat

KalbarOnline, Bengkayang - Mengunjungi Gua Romo adalah pengalaman yang penuh dengan tantangan dan keindahan alam…

4 hours ago