Dibui, Pria Ini Lewatkan Masa Muda di Penjara Selama 68 Tahun

KalbarOnline.com – Otoritas di Gaza mulai memvaksin warganya, Senin, setelah menerima bantuan vaksin Covid-19 dari Rusia dan Uni Emirat Arab (UEA).

Namun, warga Palestina di Gaza masih membutuhkan banyak kiriman vaksin demi melanjutkan program vaksinasi massal.

Otoritas kesehatan di Gaza, yang dikendalikan oleh Hamas, mulai menyalurkan 22.000 vaksin Covid-19 Sputnik V ke tenaga kesehatan. Untuk tahap berikutnya, vaksin akan diberikan kepada pasien penyakit kronis serta warga berusia 60 tahun ke atas.

Baca Juga :  Tembus Rekor Harian Covid-19, Malaysia Beri Sinyal Kembali Lockdown

Kementerian Kesehatan di Gaza telah mengirim pesan singkat untuk para penerima vaksin. Isi pesan itu memuat prosedur vaksinasi kepada para penerima. ’’Saya bangga layanan kesehatan dapat mengatasi masa sulit ini dengan sumber daya terbatas, tetapi dengan penuh dedikasi,’’ kata Riyad Zanoun, eks menteri kesehatan di Gaza, usai menerima dosis pertama vaksin.

Usai divaksin, para penerima mendapatkan kartu berisi petunjuk bahwa mereka tetap wajib mengenakan masker dan jaga jarak. Meskipun vaksinasi dapat jadi upaya melawan pandemi, banyak pejabat kesehatan belum mengetahui kapan bantuan vaksin dalam jumlah besar akan tiba di Gaza.

Baca Juga :  Anthony Fauci dan Menkes AS Alex Azar Divaksinasi Covid-19

Pasalnya, Israel dan Mesir memblokade wilayah pesisir demi menjaga keamanan wilayah masing-masing dari ancaman serangan Hamas. Hamas, faksi bersenjata Palestina, mengendalikan wilayah Gaza sejak 2007.

Comment