KalbarOnline.com – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas meminta jajarannya untuk mempercepat implementasi moderasi beragama dalam berbagai program Kementerian Agama (Kemenag). Toleransi keberagamaan harus menjadi yang utama demi terlaksananya program dengan baik.
“Saya minta semuanya dapat bergerak cepat, tentunya dengan dukungan semua pihak agar menjadi perhatian. Mau ngomong apa aja, soal haji, soal pendidikan Islam, Kristen, Katolik atau apapun itu nggak akan ada manfaat yang substantif jika moderasi beragama tidak jalan,” terang dia dalam keterangan tertulis, Kamis (18/2).
Percepatan implementasi moderasi beragama, pasalnya juga salah satu komitmen Presiden Joko Widodo. “Presiden menyampaikan untuk melakukan program besar-besaran tentang moderasi beragama. Utamanya di lembaga pendidikan dan rumah ibadah,” tambahnya.
Sesuai arahan Presiden Jokowi, moderasi beragama juga perlu dijabarkan dalam sub-sub tema ceramah, khutbah maupun materi pendidikan keagamaan. Menag berharap, program-program itu bisa dijalankan dalam tahun 2021 ini.
Menag optimistis moderasi beragama dapat segera dijalankan di seluruh lini. Apalagi Pokja Moderasi Beragama Kemenag telah menyelesaikan peta jalan (roadmap) moderasi beragama. Untuk memperkuat moderasi beragama, Yaqut pun mengusulkan perlunya penerbitan peraturan presiden (perpres).
KalbarOnline, Pontianak - Ribuan warga Kota Pontianak memadati halaman Polresta Pontianak untuk nonton bareng (nobar)…
KalbarOnline, Pontianak - “Serentak Menari, Bergerak Bahagiakan Bumi” menjadi tema yang diambil dalam peringatan Hari…
KalbarOnline, Pontianak – Sebanyak 1.085 atlet pelajar SMP dan SMA se-Kota Pontianak siap berlaga pada…
KalbarOnline.com – Jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran…
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalimantan Barat, Windy…
KalbarOnline, Pontianak - Setiap orang memiliki imunitas yang berbeda, sehingga daya tahan tubuh terhadap penyakit…
Leave a Comment