Ditarget Presiden Selesai 2023, Gubernur HD Ajak Komisi V DPR Dukung Realisasi Pembangunan Pelabuhan TC

KalbarOnline.com – Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru bersama Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya menerima kunjungan Kerja Komisi V DPR RI dalam rangka reses masa persidangan III Tahun Sidang 2020-2021 di Graha Bina Praja (Auditorium) Pemprov Sumsel, Senin (15/2/2021).

Dalam kesempatan ini, banyak hal disampaikan pihak Pemprov Sumsel. Salah satunya terkait dengan rencana pembangunan pelabuhan Tanjung Carat. “Sumsel memiliki garis pantai yang luas dengan komoditas yang beragam, namun belum memiliki Pelabuhan Samudera. Oleh sebab itu, Sumsel sedang getol-getolnya untuk segera merealisasikan pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat,” ujarnya.

Rencana pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat sendiri telah dilakukan beberapa tahun lamanya. Menurut HD, proses administrasi yang dibutuhkan untuk proses pembangunan juga telah memenuhi aspek-aspek pembangunan.

Baca Juga :  Pembunuh Sekeluarga di Bekasi Tetap Divonis Mati, MA Tolak Kasasi sang Jagal

Selain itu, hal ini juga telah didukung penuh oleh Presiden Jokowi dan kementerian terkait. “Pada kesempatan ini kepada pimpinan Komisi V DPR RI, kami minta agar bisa fokus mendukung pembangunan Pelabuhan ini. Presiden sendiri menargetkan pembangunan fisik selesai tahun 2023,” jelasnya.

HD menegaskan Pemprov Sumsel bersama Pemkab terkait siap mendukung agar pembangunan pelabuhan dapat terlaksana. Pembangunan pelabuhan ini akan membawa dampak yang sangat baik bagi perekonomian di Sumsel dan mempermudah mobilisasi SDA asal Sumsel ke daerah lain secara langsung.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syarif Abdullah Alkadrie mengatakan bahwa kunker ini dilakukan untuk mengawasi kegiatan kementerian/lembaga untuk mewujudkan pembangunan dan pelayanan yang maksimal. Selain itu juga untuk menyerap aspirasi kebutuhan pembangunan yang ada di Sumsel.

Baca Juga :  RI Catat 369 Kasus Corona & 32 Kematian, Erick Thohir Mulai Ubah Wisma Atlet Kemayoran

Pembangunan infrastruktur dilakukan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Pembangunan infrastruktur difokuskan dalam 3 hal, yaitu pemerataan pembangunan, pembangunan ekonomi, dan pembangunan perkotaan.

“Mitra dan instansi terkait diharapkan mendukung pembangunan infrstruktur yang layak, aman dan memadai. Yang membantu pemulihan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja daerah,” ujarnya.

Turut hadir Kadis PKP, Ir. Basyaruddin Akhmad, M.Sc., Karo Umum dan Perlengkapan, Sandi Pahlevi serta para perwakilan Kementerian dan Mitra Komisi V DPR RI. [ind]

Comment