Categories: Kabar

Bendungan Tukul di Kampung SBY Ini Habiskan Rp916 Miliar Uang Negara

KalbarOnline.com – Presiden RI Joko Widodo meresmikan secara langsung beroperasinya Bendungan Tukul di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Minggu (14/2/2021). Pacitan sendiri dikenal publik sebagai kampung halaman Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.

Bendungan Tukul memiliki kapasitas sebesar 8,68 juta meter kubik dan diharapkan dapat mengairi lahan seluas 600 hektare. Bendungan tersebut ditargetkan untuk bisa menyediakan pasokan air baku dan menghasilkan listrik sebesar 0,64 MW.

“Alhamdulillah siang hari ini Bendungan Tukul yang telah dimulai pembangunannya enam tahun lalu dengan biaya Rp916 miliar, hari ini sudah selesai dan siap difungsikan,” ujar Presiden dalam peresmian secara langsung di Pacitan, Jawa Timur, Minggu sebagaimana disaksikan melalui live streaming di kanal Youtube Sekretariat Presiden, Minggu (14/2/2021).

Presiden mengatakan Bendungan Tukul akan memiliki manfaat sangat besar di antaranya pengendalian banjir, mengairi sawah, air irigasi dan penyediaan air baku.

“InsyaAllah 300 liter per detik dan tentu saja ini untuk warganya Bupati Pacitan,” ujar Presiden.

Pembangunan konstruksi bendungan dimulai sejak 2013 dan awalnya direncanakan mulai beroperasi 2020. Sementara pengisian awal (impounding) waduk di Bendungan Tukul direalisasikan pada 1 September 2020.

Infrastruktur yang dibangun di lahan seluas 44,81 hektare ini tepatnya berada di Desa Karanggede, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan dan diharapkan bisa mengairi sekitar 600 hektare lahan persawahan. Selain itu, juga berfungsi sebagai penyedia air baku sekaligus sebagai konservasi lahan.

Dengan adanya Bendungan Tukul, diharapkan bisa menjadi irigasi dan sumber air baku sebesar 300 liter per detik. Bendungan ini juga dapat mereduksi banjir hingga 44,86 meter kubik per detik.

Bendungan Tukul merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang bertujuan menambah kapasitas tampungan air di wilayah sekitarnya sehingga suplai air irigasi akan tetap terjaga. Kehadiran bendungan ini diklaim bermanfaat sebagai sumber air baku, energi, pengendalian banjir, dan pariwisata yang akan menumbuhkan ekonomi lokal. [rif]

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Bupati Ketapang Hadiri Acara Hari Ketiga Peresmian Balai Kepatihan Jaga Pati

KalbarOnline, Ketapang – Bupati Ketapang, Martin Rantan menghadiri acara hari ketiga peresmian Balai Kepatihan Jaga…

17 mins ago

Maraknya Aktivitas PETI Berdampak pada Lingkungan Hidup, Sosial dan Kesehatan

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Maraknya aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) sangat berdampak pada kerusakan…

21 mins ago

Sambangi RS Dharmais, Dirut Bank Kalbar Sampaikan Duka Mendalam Atas Meninggalnya Mantan Sekda M Zeet Assovie

KalbarOnline, Jakarta - Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi turut menyambangi Rumah Sakit (RS) Kanker Dharmais…

1 hour ago

Laka Lantas di Sekadau Tewaskan Pengendara Motor Yamaha Vixion

KalbarOnline, Sekadau - Kecelakaan tragis terjadi pada Senin (06/05/2024) pagi sekitar pukul 07.30 WIB di…

2 hours ago

Terjun dari Sampan, Warga Sekadau Terseret Arus dan Hilang di Sungai Ensayang

KalbarOnline, Sekadau - Seorang warga bernama Yohanes Leman (41 tahun) dikabarkan hilang tenggelam terbawa arus…

2 hours ago

Penemuan Mayat di Selokan Jalan Gajah Mada Gegerkan Warga

KalbarOnline, Pontianak - Sejumlah warga dan pengendara jalan dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki mengapung…

3 hours ago