Categories: Nasional

Legislator PAN Nilai Tuduhan Din Syamsuddin Radikal Tak Berdasar

KalbarOnline.com – Anggota DPR RI Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Guspardi Gaus merasa bingung dan tidak habis pikir atas tuduhan radikalisme yang ditujukan kepada Din Syamsuddin. “Tuduhan itu bisa diduga sebagai pencemaran nama baik dan menyampaikan ujaran kebencian dan ini sudah masuk ranah tindak pidana. Delik pencemaran nama baik diatur dalam KUHP maupun UU ITE,” ujar Guspardi kepada wartawan, Sabtu (13/2).

Guspardi mengenal Din Syamsuddin sejak lama. Bukan sekadar kenal, fetapi kami merupakan sahabat karib sejak 1976 saat sama-sama kuliah di IAIN Syarif Hidatullah, Ciputat.

“Selama bergaul dengan beliau sampai hari ini saya mengenal betul sosok Din sebagai aktivis dan tokoh yang gigih memperjuangkan perdamaian dan anti-radikaliemesme. Kok malah dituduh radikal. Tidak habis pikir saya sosok Din dituduh semacam itu,” tegasnya.

Menurut Guspardi, seharusnya Gerakan Anti Radukalisme (GAR) sebelum melayangkan tuduhan menyimak dan menelurusi dengan seksama rekam jejak Din yang sangat teruji. “Beliau tidak saja aktif di Indonesia tetapi juga disegani dunia internasional,” ungkapnya.

Selain sebagai dosen, Din pernah tercatat memegang beberapa jabatan penting diantaranya sebagai ketua Pemuda Muhammadiyah, anggota MPR RI, Ketua umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah dua priode, menjadi sekjen MUI, Ketua Umum MUI sampai Ketua Dewan Pertimbangam MUI, penasehat ICMI, dan jabatan lainnya.

Di kancah internasional pun Din juga aktif menyuarakan perdamaian. Dengan reputasi itu, dia mempertanyakan, apakah mungkin sosok Din orang yang radikal.

Oleh karena itu, Guspardi minta agar GAR – ITB menarik laporan yang disampaikan kepada KASN. Lebih elok mengedepankan dialog.

“Saya siap memfasilitasi pertemuan dan dialog GAR -ITB dengan sababat saya Din Syamsuddin,” tuturnya.

Untuk diketahui, Gerakan Anti Radikalisme Alumni Institut Teknologi Bandung (GAR ITB) melaporkan Din Syamsuddin terkait dugaan radikalisme ke KASN. GAR ITB merupakan asosiasi alumni ITB.

Laporan tersebut tertuang dalam surat nomor 05/Lap/GAR-ITB/X/2020 tanggal 28 Oktober 2020, perihal Laporan pelanggaran Disiplin PNS atas nama Terlapor Prof. Dr. H.M. Sirajuddin Syamsuddin, M.A., Ph.D, dan surat nomor 10/Srt/GAR-ITB/I/2021 tanggal 28 Januari 2021, perihal Hukuman disiplin PNS a/n Prof. Dr. H.M. Sirajuddin Syamsuddin, M.A. Ph.D.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Kurangi Sampah Plastik, DLHK Kalbar Bagikan Daging Kurban Pakai Besek

KalbarOnline, Pontianak - Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kalbar turut melakukan pemotongan hewan kurban,…

6 mins ago

Bupati Kapuas Hulu Hadiri Gawai Dayak “Ngihup Kenelang” di Desa Gurung

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menghadiri acara “Ngihup Kenelang” atau Gawai…

8 mins ago

Open Turnamen 9 Ball Big Boy Biliar Sukses Digelar, Hendri Juara 1 dan Ramadani Juara 2

KalbarOnline, Putussibau - Open Turnamen Biliar 9 Ball se-Kabupaten Kapuas Hulu yang diadakan Rumah Biliar…

37 mins ago

Menteri AHY Apresiasi Menteri ATR/Kepala BPN Terdahulu Atas Capaian 10 Tahun Reforma Agraria

KalbarOnline, Denpasar - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) baru saja menggelar Reforma…

1 hour ago

Land Administration Paradigm Jadi Kunci Keberlanjutan Reforma Agraria di Indonesia

KalbarOnline, Denpasar - Administrasi pertanahan menjadi syarat penting dalam membangun reforma agraria. Hal ini berguna…

1 hour ago

Windy: GOR Terpadu Ayani Pontianak Jadi Bukti Keberhasilan Kerja Keras dan Kolaborasi Banyak Pihak

KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu Ayani Pontianak yang berlokasi di kawasan Gelora…

24 hours ago