Nasib Nahas Juara Bertahan, Kandas di Ronde Kedua atas Nonunggulan

KalbarOnline.com – Tahun lalu petenis Amerika Serikat Sofia Kenin mendatangi grand slam Australia Terbuka dengan status unggulan ke-14. Tapi, di akhir turnamen, Kenin malah jadi juara.

Tahun ini, kondisinya berbalik 180 derajat. Alih-alih mempertahankan gelar juara, Kenin yang masuk unggulan keempat malah kalah di putaran kedua. Kemarin (11/2) di Margaret Court Arena, petenis 22 tahun itu takluk dua set langsung di tangan petenis non-seeded asal Estonia, Kaia Kanepi, 6-3 6-2.

Nah, setelah kekalahan yang menyakitkan tersebut, Kenin berkata bahwa status juara bertahanlah yang jadi penyebab kekalahan kemarin. ’’Saya merasa seperti dihantui banyak pertanyaan yang ditujukan kepada saya. Akankah saya pergi ke sana (Australian Terbuka, Red) dan memenanginya lagi?’’ sebut Kenin dikutip AFP.

Baca Juga :  Walau Tanpa No 2 Dunia, Spanyol Sukses Sapu Bersih Tuan Rumah

Maklum, tahun lalu dia sukses menyingkirkan petenis nomor wahid dunia Ashleigh Barty di semifinal.

Lalu, pada partai final, petenis Spanyol Garbine Muguruza yang saat itu digadang-gadang akan menjuarai Australian Terbuka malah kemudian menyerah di tangan Kenin dalam pertarungan rubber set 4-6, 6-2, dan 6-2.

Pertanyaan-pertanyaan itulah yang menggelayuti pikirannya dan membuatnya gagal fokus di pertandingan tahun ini. Makanya, petenis peringkat empat WTA tersebut sampai melakukan 22 unforced errors dan hanya mencatat 10 winners.

’’Tentu, saya menjawabnya saya pasti bisa, tapi dari cara saya main, tidak bisa. Saya tahu saya tak mampu mengatasi tekanan ini,’’ ucap Kenin kesal.

Dan sebagai catatan, dari unggulan satu sampai empat Australia Terbuka tahun ini, cuma Kenin yang sudah angkat koper. Unggulan pertama Barty, kedua Simona Halep, dan ketiga Naomi Osaka semuanya masuk babak ketiga.

Baca Juga :  Gagal Luar Biasa Tragis ke Semifinal, Rafael Nadal: Saya Sudah Mencoba

Di sisi lain, petenis Estonia Kaia Kanepi kepada ESPN berkata tak butuh resep khusus buat menang atas Kenin yang notabene juara bertahan. ’’Game plan saya hanya main dengan agresif, seperti yang biasanya saya lakukan,’’ ungkap petenis yang telah berusia 35 tahun itu.

Sementara itu, di tunggal putra petenis unggulan keempat Daniil Medvedev mencatat kemenangan ke-16 beruntun dalam karirnya. Tadi malam WIB, petenis berkebangsaan Rusia itu mengalahkan Roberto Carballes Baena 6-2, 7-5, dan 6-1. Spesialnya, catatan itu jadi hadiah ulang tahun Medvedev yang ke-25 kemarin.

Comment