Categories: Ketapang

Ini Harapan Tokoh Tionghoa Ketapang Pada Imlek 2572 di Masa Pandemi

Ini Harapan Tokoh Tionghoa Ketapang Pada Imlek 2572 di Masa Pandemi

KalbarOnline, Ketapang – Perayaan tahun baru penanggalan china atau yang lebih familiar dengan Imlek di tahun 2021 ini tidak dapat dilakukan seperti tahun-tahun sebelumnya mengingat pandemi Covid-19 masih merajalela.

Jika di tahun-tahun sebelumnya perayaan Imlek dapat dilakukan dengan meriah, nampaknya Imlek 2572 yang jatuh pada 12 Februari 2021 yang merupakan shio kerbau logam ini, semua tradisi dan kemeriahan Imlek nyaris tidak akan dilakukan, mengingat situasi dan kondisi saat ini.

Seperti yang diungkapkan, Ketua Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT) Ketapang, Susilo Aheng. Ia mengatakan, pihaknya mengikuti aturan yang dikeluarkan oleh gugus tugas penanganan Covid-19 terkait tidak diperbolehkannya untuk membuat kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan orang sehingga tidak akan melaksanakan perayaan Imlek seperti sebelumnya.

“Kita mengikuti perkembangan pandemi ini, jadi walaupun aturan tidak diberikan oleh pemerintah, mungkin dengan sendirinya kita mengikuti perkembangan sekarang. Jadi tidak ‘ngotot’ untuk dirayakan atau diramaikan,” katanya saat dihubungi KalbarOnline, Kamis (11/2/2021) malam.

Aheng, sapaan akrabnya, berharap pada Imlek tahun 2021 ini agar kondisi Indonesia yang telah cukup terpuruk hampir satu tahun belakangan akibat dilanda pademi Covid-19 dapat bangkit dan segera kembali pulih. Pandemi pun diharapkan dapat segera teratasi mengingat telah dilakukannya vaksinasi oleh pemerintah.

“Harapan kita sama dengan harapan masyarakat Indonesia lainnya, semoga pandemi segera berlalu dan Indonesia segara bangkit,” harapnya.

Sementara untuk Imlek 2572 dengan shio kerbau logam ini, ia menyebutkan kalau warga Tionghoa memaknai dengan akan bangkitnya ekonomi Indonesia. Karena ia menjelaskan kalau shio kerbau logam sendiri memiliki makna akan adanya kebangkitan di bidang usaha atau ekonomi, sehingga pada tahun ini warga Tionghoa optimis akan ada perubahan baik kondisi bangsa maupun di sektor ekonomi.

Shio kerbau logam sendiri akan dimulai pada 12 Februari 2021 hingga 31 Januari 2022, kerbau sendiri merupakan shio kedua dari 12 zodiak yaitu tikus, kerbau, kambing, harimau, kelinci, naga, ular, kuda, kambing, monyet, ayam jago, anjing dan babi.

“Kalau kerbau logam ini kan ada harapan kalau ada kebangkitan ekonomi sehingga bisa berjaya kembali.  Mudah-mudahan pada Imlek tahun 2022 nanti kita bisa merayakan Imlek seperti sediakala dengan tanpa pendemi,” ungkapnya.

Selain itu, ia juga berpesan kepada warga Tionghoa yang ada di Ketapang dalam merayakan Imlek tahun ini untuk tetap menjalankan dan tidak mengabaikan protokol kesehatan serta tidak membuat kerumunan.

“Tetap ikuti protokol kesehatan, jangan membuat keramaian. Itu demi kebaikan kita bersama,” imbaunya. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

1 hour ago

Staf Ahli Bupati Ketapang Bacakan Pembukaan UUD 45 pada Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024

KalbarOnline, Ketapang - Menggunakan pakaian adat nusantara, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik…

2 hours ago

Wakili Bupati Ketapang, Dharma Buka Penilaian dan Lomba Kelurahan se-Kalbar di Desa Istana

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Dharma…

2 hours ago

Atlet PPLP Kalbar Katyea E Safitri Jadi Pembawa Bendera Merah Putih di Opening Ceremony ASG 2024

KalbarOnline, Vietnam - Berkekuatan 50 personel, kontingen Indonesia beratribut kemeja batik biru yang dikombinasikan dengan…

2 hours ago

Menelusuri Keindahan Air Terjun Saka Dua di Sanggau Kalimantan Barat

KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…

6 hours ago

Dapat Bisikan Gaib, Syarif Muhammad Nekat Terjun dari Jembatan Kapuas, Polisi: Ini Upaya Bunuh Diri

KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…

9 hours ago