Categories: Sport

No 2 Indonesia Ditekan untuk Dapat Hasil Bagus agar Bisa ke Olimpiade

KalbarOnline.com – Pemain ranking atas makin selektif memilih turnamen. Banyak di antara mereka yang mengundurkan diri dari Swiss Open 2021. Termasuk tim Tiongkok dan Jepang yang memutuskan untuk tidak berpartisipasi.

PBSI juga kembali menarik wakilnya. Pekan ini ada lima pemain dari tiga sektor yang mengundurkan diri. Mereka adalah Anthony Sinisuka Ginting, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

Pertimbangannya, posisi mereka sudah cukup aman dalam kualifikasi road to Tokyo. Ya, meski absen dari Swiss Open 2021, poin kualifikasi mereka tidak terpengaruh.

Pertimbangan lainnya, lima pemain itu lebih dipersiapkan untuk All England 2021.
Bukan hanya pemain Indonesia. Hal yang sama dilakukan beberapa pemain top dunia. Misalnya, Chou Tien-chen, Ratchanok Intanon, An Se-young, Wang Chi-lin/Lee Yang, Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae, dan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.

Sementara itu, bagi yang posisinya belum aman, Swiss Open 2021 menjadi kesempatan besar. Turnamen level super 300 itu menjadi turnamen pembuka periode kualifikasi setelah setahun dibekukan.

Ganda campuran nomor dua Indonesia Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja termasuk salah satunya. Dalam ranking road to Tokyo, Hafiz/Glo berada pada posisi ke-8. Posisi yang mepet. Mengingat, di sektor ganda, hanya diambil delapan besar untuk bisa meraih tiket ke Olimpiade Tokyo 2020.

”Ekspektasi saya dalam Swiss Open 2021 tidak terlalu tinggi. Mau hasil seperti apa, saya dan Hafiz berfokus pada evaluasi hasil dari Thailand lalu,” ujar Gloria kepada Jawa Pos.

Sebagai persiapan, Gloria lebih menekankan aspek fisik. Waktu persiapan mereka hanya tiga pekan. Waktu persiapan itu sedikit terpotong karena mereka harus menjalani isolasi selama beberapa hari setelah kembali dari Thailand.

”Kemarin sempat beberapa hari tidak latihan. Kami mau mengembalikan kondisi kami dulu karena tinggal beberapa minggu lagi. Latihan dimaksimalkan dan konsisten di fisik dulu,” ungkapnya.

Asisten pelatih ganda campuran Nova Widianto mengakui, banyak PR yang harus dituntaskan menjelang tur Eropa. Dilihat dari hasil di Thailand, penampilan Hafiz/Glo memang tidak memuaskan. Namun, Nova menyatakan bahwa tidak ada alasan apa pun untuk tidak mempersiapkan pemain.

”Hafiz/Gloria kami push dari Swiss. Sebab, mereka harus mengejar poin untuk lolos ke Olimpiade. Fisik dan daya tahan Hafiz sempat ngedrop karena waktu itu sempat kepotong dia menikah. Sementara kecepatan dan power Gloria harus ditambah,” jelas Nova.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Sambangi RS Dharmais, Dirut Bank Kalbar Sampaikan Duka Mendalam Atas Meninggalnya Mantan Sekda M Zeet Assovie

KalbarOnline, Jakarta - Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi turut menyambangi Rumah Sakit (RS) Kanker Dharmais…

28 mins ago

Laka Lantas di Sekadau Tewaskan Pengendara Motor Yamaha Vixion

KalbarOnline, Sekadau - Kecelakaan tragis terjadi pada Senin (06/05/2024) pagi sekitar pukul 07.30 WIB di…

1 hour ago

Terjun dari Sampan, Warga Sekadau Terseret Arus dan Hilang di Sungai Ensayang

KalbarOnline, Sekadau - Seorang warga bernama Yohanes Leman (41 tahun) dikabarkan hilang tenggelam terbawa arus…

1 hour ago

Penemuan Mayat di Selokan Jalan Gajah Mada Gegerkan Warga

KalbarOnline, Pontianak - Sejumlah warga dan pengendara jalan dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki mengapung…

2 hours ago

Disdik Kayong Utara Gelar Seleksi Talenta O2SN dan FLS2N Tingkat Kabupaten

KalbarOnline, Kayong Utara - Pemkab Kayong Utara melalui Dinas Pendidikan menggelar seleksi ajang talenta O2SN…

4 hours ago

Dua Bocah Bawah Umur Tewas Kecelakaan di Jalan Putri Dara Hitam Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Dua bocah bawah umur, MR (13 tahun) dan FB (13 tahun), tewas…

4 hours ago