Longsor Gletser di Uttarakhand, 18 Tewas dan 200 Orang Hilang

KalbarOnline.com – ”Rasanya seperti film Hollywood.” Kalimat itu meluncur dari bibir Rajesh Kumar, Senin (8/2) saat menceritakan tragedi longsornya gletser di Uttarakhand, India. Dia termasuk satu di antara 16 korban selamat. Insiden itu telah merenggut 18 nyawa. Sekitar 200 orang lainnya masih hilang. Mayoritas korban adalah para pekerja dari dua pembangkit listrik tenaga air di area tersebut.

Pria 28 tahun itu menceritakan bahwa dirinya mendengar suara teriakan dan orang-orang yang menyuruh menyelamatkan diri. Kumar berpikir sedang terjadi kebakaran. Dia dan rekan-rekannya berlari ketika air mulai masuk ke tempat kerja mereka.

Baca Juga :  Guru Asal India Jadi Guru Terbaik Dunia

BBC mengungkapkan bahwa gletser yang longsor dan menghancurkan dam di bawahnya itu terjadi sekitar pukul 11.00 pada Minggu (7/2). Imbasnya, banjir bandang terjadi di lembah dan menyapu kompleks para pekerja pembangkit listrik tenaga air di area tersebut. Kumar dan beberapa pekerja lainnya saat itu tengah bekerja di terowongan berkedalaman 300 meter.

”Saya pikir kami tidak akan selamat,” ujar Kumar seperti dikutip Agence France-Presse. Mereka berpegangan pada besi selama empat jam. Yang bisa mereka lakukan adalah menjaga kepala tetap di atas air, menghindari benda-benda yang melintas, dan saling menguatkan satu sama lain.

Baca Juga :  Menhan Tiongkok: India Bertanggung Jawab Soal Ketegangan di Perbatasan

Kumar dan teman-temannya sudah pasrah pada takdir. Begitu air mulai surut, mereka baru bisa keluar dari terowongan.

Proses pencarian dan evakuasi masih berlangsung. Diperkirakan ada 35 pekerja yang terjebak di terowongan lainnya. Ratusan paramiliter dan tim penyelamat menyusuri lembah untuk mencari korban selamat. Alat berat juga dikerahkan untuk mengeruk terowongan agar proses pencarian bisa dilakukan.

Belum diketahui penyebab longsornya gletser tersebut. Para pakar tengah menyelidiki hal itu. Perdana Menteri India Narendra Modi menyatakan bahwa seluruh penduduk India berdoa agar para korban selamat.

Saksikan video menarik berikut ini:

Comment