KalbarOnline.com – Dunia pendidikan Indonesia terus menghadapi tantangan. Dengan datangnya pandemi Covid-19, aktivitas belajar dipaksa untuk terus beradaptasi terhadap perkembangan teknologi, pasalnya saat ini Indonesia juga tengah menjalankan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, konsekuensi penerapan PJJ kian memperlihatkan kesenjangan dalam dunia pendidikan di Indonesia.
“Jangan bicara industri 4.0 terutama dengan mereka yang ada di pelosok. Kita harusnya bicara bagaimana agar anak-anak mendapatkan akses pendidikan. Tugas saya sebagai Menko PMK adalah memastikan hal itu dengan baik. Kita tidak boleh membiarkan satu orang pun anak bangsa terabaikan,” tegasnya dalam keterangannya, Senin (8/2).
Oleh sebab itu, menurut Muhadjir, program pendidikan di Indonesia harus meliputi 4 empat hal, yaitu akses, kuantitas, kualitas, dan kesesuaian. Empat hal tersebut harus diramu sedemikian rupa untuk bisa mencapai cita-cita di dalam Undang-Undang Dasar 1945.
PJJ merupakan sistem pendidikan modern yang menggunakan sarana belajar elektronik dan berbasiskan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Hal ini sejalan dengan tuntutan era globalisasi dan industri 4.0.
Baca Juga: Jhoni Allen Disebut Jadi Otak Kudeta, Elite Demokrat Bakal Blak-blakan
Baca Juga: Andi Arief Tuding Moeldoko yang Ingin Lengserkan AHY dari Ketum PD
Menko PMK lebih jauh menyebut, kualitas tanpa kuantitas akan membuat Indonesia semakin tertinggal. Demikian juga kualitas dan kuantitas tanpa ada kesesuaian dengan dunia kerja pun percuma.
“Biar ada kuantitas tapi tidak merata, tidak memberikan akses yang sama kepada anak-anak bangsa juga akan menciptakan ketimpangan yang menganga,” tandas dia.
Muhadjir juga menyinggung dan mengapresiasi sistem PJJ yang telah dijalankan sejak lama oleh Universitas Terbuka (UT). Hal tersebut diyakini mampu mengatasi kesenjangan akses bagi masyarakat untuk memperoleh pendidikan.
“UT memiliki andil dari empat pokok pendidikan, terutama akses. Namun tentu saja kita juga harus bertanggung jawab untuk meningkatkan kualitas,” tukasnya.
KalbarOnline, Pontianak - Taman Akcaya Pontianak yang terletak di Jalan Sutan Syahrir, Kecamatan Pontianak Kota…
KalbarOnline, Pontianak - Taman Alun-Alun Kapuas adalah salah satu destinasi wisata populer di Kota Pontianak,…
KalbarOnline, Pontianak - Pontianak sebagai ibu kota Kalimantan Barat memiliki banyak destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi.…
KalbarOnline, Pontianak - Ingin menyelami sejarah dan kebudayaan Kesultanan Pontianak di masa lampau? Datanglah ke…
KalbarOnline, Ketapang - Komisi Pemilu Umum (KPU) Kabupaten Ketapang melakukan peluncuran tahapan pemilihan kepala daerah…
KalbarOnline, Kubu Raya - Satuan Reserse Polres Kubu Raya menggelar rekonstruksi (reka ulang adegan) kasus…
Leave a Comment