Rektor Universitas Paramadina Meninggal Dunia, Demokrat Berduka

KalbarOnline.com – Kabar duka datang dari dunia akademisi. Rektor Universitas Paramadina yang juga Guru Besar FEB Universitas Indonesia, Prof Firmanzah, meninggal dunia. Berita duka ini tentu mengejutkan seluruh kalangan, tidak terkecuali Edhie Baskoro Yudhoyono atau yang kerap disapa Ibas.

Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI ini mengenang sosok almarhum yang begitu peduli akan dunia pendidikan. Sosok Prof Firmanzah memang sudah tidak asing di mata Ibas.

Pada 2012-2014, Firmanzah sempat menjabat sebagai Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Selain itu, almarhum merupakan calon dosen penguji Ibas yang sedang mengambil program doktor.

Baca juga: Rektor Universitas Paramadina Pengganti Anies Baswedan Meninggal Dunia

“Innalillahi wa inna ilaihi roji’un. Saya dan keluarga turut berduka cita yang mendalam atas dipanggil ke rahmatullah Prof Firmanzah. Mas Firmanzah orang yang baik, akademisi hebat, seorang profesional dan sangat mencintai dunia pendidikan termasuk ekonom yang moderat. Mas Firmanzah juga merupakan mentor ekonomi Fraksi Partai Demokrat sekaligus calon dosen penguji saya nantinya dalam penyelesaian program Doktor,” ujar Ibas dalam keterangannya, Sabtu (6/2).

Baca Juga :  Menag Pesan Rayakan Natal Sederhana, Romo Hani: Sudah Dilakukan

Tidak lupa Ibas menyampaikan belasungkawa kepada keluarga besar Prof Firmanzah. “Demokrat benar-benar bersedih dan kehilangan. Semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi Tuhan YME, Allah SWT, dilapangkan juga alam kuburnya,” ungkapnya.

“Semoga husnul khatimah serta senantiasa diberikan ketabahan dan kekuatan yang mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan. Al Fatihah untuk almarhum Prof Firmanzah. Amin,” katanya.

Seperti diketahui, Rektor Universitas Paramadina Prof. Firmanzah, Ph.D meninggal dunia pada hari ini Sabtu (6/2). Kabar duka tersebut beredar di grup alumni universitas yang didirikan oleh almarhum Prof. Dr. Nurcholish Madjid tersebut.

Suratno, dosen Falsafah dan Agama Universitas Paramadina membenarkan ihwal meninggalnya Firmanzah. Menurutnya, dia meninggal akibat mengalami sakit vertigo.

“Vertigo. Jamnya belum ada info, tapi Sabtu 6 Februari (meninggalnya),” ucap Suratno kepada KalbarOnline.com.

Sebelum menghembuskan napas terakhir, Firmanzah sempat dibawa ke Rumah Sakit EMC Sentul, Bogor, Jawa Barat, akibat kondisi kesehatannya menurun. Namun, dokter yang merawatnya tidak bisa menyelamatkan nyawanya. Pria asal Kota Pahlawan itu meninggal dunia di usia masih sangat muda, 44 tahun.

Baca Juga :  KPK Akui 115 Orang Terkonfirmasi Positif Covid-19

“Sakit vertigo terus dibawa ke Rumah Sakit EMC Sentul terus meninggal,” tutur Suratno.

Firmanzah menjadi rektor Paramadina menggantikan Anies Baswedan. Almarhum menduduki jabatan ini sejak 6 Januari 2015. Pria berusia 44 tahun itu juga diketahui merupakan guru besar FEB UI.

Nama Firmanzah terkenal ketika berusia 32 tahun berhasil menjadi Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia untuk periode 2009-2013. Dia menjadi sorotan karena terpilih menjadi Dekan menerobos benteng senioritas dalam tubuh Universitas Indonesia. Kala itu, dia mengungguli Prof Aidarta Utama dan Arindra A. Zainal.

Terpilihnya Firmanzah sebagai Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia memecahkan rekor baru di UI karena menjadi Dekan paling muda sepanjang sejarah.

Saksikan video menarik berikut ini:

Comment