Pemkot Pontianak Berencana Jadikan Sekolah Percontohan Belajar Tatap Muka

Pemkot Berencana Jadikan Sekolah Percontohan Belajar Tatap Muka

Setiap Kecamatan Satu Sekolah Percontohan

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota Pontianak berencana membuka pembelajaran tatap muka di sekolah dengan menunjuk satu sekolah setiap kecamatan sebagai percontohan. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak, Syahdan Lazis mengatakan, untuk tingkat pendidikan yang akan menjadi sekolah percontohan pembelajaran tatap muka adalah Sekolah Menengah Pertama (SMP), khususnya siswa kelas IX. Terkait rencana ini, pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan Satgas Covid-19 untuk membahas soal tersebut.

“Tetapi kita masih menunggu izin dari Wali Kota Pontianak selaku Ketua Satgas Covid-19 Kota Pontianak,” ujarnya saat ditemui usai penandatanganan perjanjian kinerja di Aula Sultan Syarif Abdurrahman Kantor Wali Kota, Rabu (3/2/2021).

Baca Juga :  Angkat Tema “Gak Lari Gak Keren”, Pontianak City Run 2024 Resmi Diluncurkan
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak, Syahdan Lazis
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak, Syahdan Lazis (Foto: Prokopim)

 

Sebelum dimulainya pembelajaran tatap muka di sekolah nantinya, guru-guru yang akan mengajar pada setiap sekolah percontohan terlebih dahulu dilakukan uji swab atau vaksinasi.

“Tergantung rekomendasi dari Satgas Covid-19 Kota Pontianak dan Dinas Kesehatan,” katanya.

Syahdan menambahkan, uji swab atau vaksinasi tersebut tidak hanya ditujukan bagi para guru, tetapi juga termasuk staf tata usaha, satpam dan semua yang bertugas di sekolah.

“Setiap sekolah yang menjadi percontohan juga sudah siap dengan fasilitas pendukung penerapan protokol kesehatan,” ucapnya.

Siswa-siswi SMP 1 mencuci tangan saat dilakukannya simulasi pembelajaran tatap muka akhir tahun 2020 lalu
Siswa-siswi SMP 1 mencuci tangan saat dilakukannya simulasi pembelajaran tatap muka akhir tahun 2020 lalu (Foto: Prokopim)

Sebelumnya, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyebut perkembangan kasus pandemi Covid-19 di Kota Pontianak mengalami penurunan serta cenderung landai. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil screening tes swab dan kondisi rumah sakit yang ada di Kota Pontianak. Kasus yang landai ini disebabkan ketaatan masyarakat menerapkan protokol kesehatan yang kian meningkat.

Baca Juga :  Komnas HAM Dorong Pemkot Fokus Gelontorkan Program Bagi Warga Rentan

“Ditambah pembatasan-pembatasan yang dilakukan sehingga bisa memutus mata rantai kluster baru yang berpotensi,” tuturnya, Rabu (27/1/2021).

Ia menambahkan, perilaku masyarakat sudah sangat familiar dengan protokol kesehatan. Masyarakat juga sudah memahami bagaimana menjaga imunitas tubuh dengan pola hidup sehat sehingga bisa melawan virus corona. Namun demikian pihaknya terus mengikuti perkembangan kasus Covid-19 di Kota Pontianak dimana mobilitas dan aktivitas masyarakat semakin tinggi. Untuk itu Tim Satgas Covid-19 Kota Pontianak terus melakukan monitoring.

“Untuk perkembangan zona juga semu, jadi kadang bisa meningkat dan menurun,” kata Edi yang juga selaku Ketua Satgas Covid-19 Kota Pontianak. (prokopim)

Comment