Categories: Internasional

Penularan Covid-19 Masih Tinggi, Malaysia Perpanjang Lockdown

KalbarOnline.com – Pemerintah Malaysia mengumumkan akan melanjutkan lockdown atau Perintah Kawalan Pergerakan (PKP) yang semestinya berakhir pada 4 Februari 2021. Pemerintah memutuskan lockdown dilanjutkan hingga 18 Februari 2021 untuk membendung penularan Covid-19 yang masih tinggi.

Menteri Pertahanan Malaysia, Ismail Sabri Yakoob mengemukakan hal itu di Putrajaya, Selasa (2/2), dalam siaran pers harian perkembangan PKP dan PKP Bersyarat (PKPB) di negara tersebut. “Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) juga membentangkan penilaian risiko PKP 2.0 yang sedang dilaksanakan di semua negeri (provinsi) di Semenanjung dan negeri Sabah yang dijadwalkan berakhir pada 4 Februari 2021,” ungkapnya.

Kementerian Kesehatan membenarkan kasus harian di semua wilayah masih menunjukkan tren peningkatan dengan kadar penularan dalam klaster antara 20 persen hingga 40 persen. “Selain itu, penularan sporadis dalam komunitas juga tinggi yang melibatkan warga negara dan bukan warga negara,” ungkapnya.

Sehubungan dengan itu, atas penilaian risiko dan nasihat sidang KKM, setuju untuk melanjutkan PKP di seluruh wilayah hingga 18 Februari 2021. Ini kecuali Sarawak yang memberlakukan PKPD (PKP Diperketat).

Hanya saja, PKP kedua berbeda dengan PKP pertama kali yang pernah dilaksanakan tahun lalu. Saat itu dilakukan total lockdown.

“PKP 2.0 ini sektor perdagangan dan ekonomi diperbolehkan beroperasi dengan SOP yang sangat ketat. Perincian sektor-sektor mana yang diperbolehkan dan tak diizinkan beroperasi bisa dilihat di laman Majelis Keselamatan Negara (MKN),” sebut Ismail.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Hasil Pemilu 2024, Lebih Separuh DPRD Kapuas Hulu Diisi Wajah Baru 

KalbarOnline, Putussibau - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kapuas Hulu baru saja menggelar rapat pleno…

3 hours ago

Januari hingga April 2024, Ada 1.561 Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies di Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Barat mencatat ada 1.561 kasus Gigitan Hewan…

5 hours ago

Pemkab Kapuas Hulu Kalah di PTUN Pontianak

KalbarOnline, Putussibau - Majelis hakim PTUN Pontianak mengabulkan permohonan perkara atas nama Floradarosari yang merasa…

5 hours ago

Ini Daftar Anggota DPRD Kabupaten Kubu Raya Terpilih Hasil Pemilu Tahun 2024

KalbarOnline, Kuhu Raya - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kubu Raya telah menetapkan 45 nama…

5 hours ago

Ini Daftar Anggota DPRD Kota Pontianak Terpilih Hasil Pemilu Tahun 2024

KalbarOnline, Pontianak - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pontianak telah menetapkan 45 nama Anggota Dewan…

5 hours ago

Pemprov Kalbar Siapkan Puluhan Penari Terbaik pada Momen HUT Kemerdekaan 17 Agustus di IKN

KalbarOnline, Pontianak - Peringatan 17 Agustus 2024 bakal menjadi momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Republik…

5 hours ago