Categories: Internasional

Respons AS Terkait Aktivitas Militer Tiongkok di Laut China Selatan

KalbarOnline.com – Amerika Serikat seperti dilaporkan Reuters mengecam tindakan Tiongkok terkait aktivitas militernya di kawasan Laut China Selatan. Militer AS menyatakan bahwa penerbangan militer Tiongkok dalam sepekan terakhir di Laut China Selatan menunjukkan perilaku yang tidak stabil dan agresif. Meski begitu, AS mengaku aktivitas itu tidak menimbulkan ancaman bagi armada Angkatan Laut AS di kawasan tersebut.

“Kelompok Kapal Induk Theodore Roosevelt memantau dengan cermat semua aktivitas Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat (PLAN) dan Angkatan Udara (PLAAF) Tiongkok. Meski tidak pernah menjadi ancaman bagi kapal, pesawat, atau pelaut Angkatan Laut AS,” demikian pernyataan Komando Pasifik Militer AS seperti dilansir Reuters.

Sebelumnya, Taiwan yang memiliki hubungan dekat dengan AS, melaporkan bahwa beberapa pesawat Angkatan Udara Tiongkok terbang ke arah barat daya zona identifikasi pertahanan udaranya akhir pekan lalu. Aktivitas itu dekat Kepulauan Pratas yang dikuasai Taiwan. Militer Tiongkok menerbangkan pesawat tempur termauk jet tempur dan pembom H-6 berkemampuan nuklir.

Sumber-sumber keamanan dan diplomatik regional yang mengetahui situasi tersebut mengatakan angkatan udara Tiongkok dikirim untuk misi mulai 23 Januari, bertepatan dengan kelompok kapal induk Amerika Serikat yang lewat di selatan Pratas. Tiongkok yang telah lama mengarahkan militernya untuk mempertahankan diri melawan AS, melakukan latihan yang akan menyimulasikan operasi terhadap kapal induk menurut sumber tersebut.

“Mereka dengan sengaja melakukan latihan saat kapal induk AS melewati Selat Bashi,” kata satu sumber merujuk pada jalur air antara Taiwan selatan dan Filipina utara.

“Itu tidak hanya dimaksudkan untuk Taiwan. Yang terpenting, Tiongkok sedang mencoba untuk mengatasi masalah Laut China Selatan. Mereka ingin menghentikan militer AS memasuki Laut China Selatan. Tiongkok ingin mengurangi pengaruh AS di Pasifik barat,” imbuh sumber tersebut. Sumber itu berbicara kepada Reuters dengan syarat anonim karena mereka tidak berwenang untuk berbicara dengan media.

Kementerian Pertahanan Tiongkok tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters. Namun, kementerian tersebut memperkuat tekanan terhadap Taiwan yang diklaim Tiongkok, dengan memperingatkan setelah peningkatan aktivitas militer akhir pekan lalu di dekat pulau. Tiongkok sendiri mengklaim hampir semua perairan Laut China Selatan yang kaya energi, telah didirikan pos-pos militer di pulau-pulau buatan.

Di sisi lain, Brunei, Malaysia, Filipina, Taiwan, dan Vietnam juga memiliki klaim atas sebagian laut tersebut.

Wilayah perairan itu telah menjadi sumber konflik dalam hubungan Tiongkok-AS. Washington terus menuduh Beijing melakukan militerisasi di Laut China Selatan dan mencoba mengintimidasi tetangga Asia yang mungkin ingin mengeksploitasi cadangan minyak dan gasnya yang luas.

Sedangkan Tiongkok berulang kali menyatakan kemarahan terhadap aktivitas militer AS di wilayah tersebut, dengan mengatakan bahwa tindakan seperti itu tidak kondusif untuk perdamaian dan stabilitas kawasan.

Angkatan Laut AS secara teratur melakukan operasi dengan kapal-kapal yang dekat dengan beberapa pulau yang diduduki Tiongkok, menegaskan kebebasan akses ke perairan internasional. Komando Pasifik AS memperbarui janjinya untuk melanjutkan operasi di wilayah tersebut.

“Amerika Serikat akan terus terbang, berlayar, dan beroperasi di mana pun hukum internasional mengizinkan, menunjukkan tekad melalui kehadiran operasional kami di seluruh kawasan,” imbuh Komando Pasifik AS.

Saksikan video menarik berikut ini

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Sekda Alexander Apresiasi Capaian WTP ke-10 Pemkab Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Sekda Ketapang, Alexander Wilyo memberikan apresiasi atas penerimaan opini Wajar Tanpa Pengecualian…

2 hours ago

Sempat Diguyur Hujan, Sekda Ketapang Tutup Resmi Pekan Gawai Dayak ke-IV Kecamatan Nanga Tayap

KalbarOnline, Ketapang - Sempat diguyur hujan, Sekda Ketapang, Alexander Wilyo yang juga selaku Patih Jaga…

2 hours ago

Sukses Menambah Pelanggan, Kunci Membaiknya Kinerja PLN 2023, Terbanyak dari Golongan Rumah Tangga

KalbarOnline, Jakarta - PT PLN (Persero) sukses mencatatkan penambahan pelanggan sebanyak 3,5 juta menjadi total…

2 hours ago

Sekda Mohd Zaini Buka FGD Penyusunan Dokumen Rencana RPPLH Tahun 2024

KalbarOnline, Putussibau - Sekretaris Daerah Kapuas Hulu, Mohd Zaini membuka FGD Penyusunan Dokumen Rencana Perlindungan…

3 hours ago

Kantor BKD Kayong Utara Terbakar

KalbarOnline, Kayong Utara - Akibat korsleting listrik, Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kayong Utara…

6 hours ago

Sopir Bus Damri Meninggal dalam Perjalanan dari Pontianak ke Pangkalanbun

KalbarOnline, Pontianak - Seorang sopir bus Damri meninggal dunia dalam perjalanan dari Pontianak menuju Pangkalanbun,…

6 hours ago