Categories: Nasional

PPKM Tak Efektif, IDI: Sudah Saatnya Lebih Ketat, Terserah Apa Namanya

KalbarOnline.com – Presiden Joko Widodo mengakui kebijakan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tidak efektif dalam mengurangi kurva kasus Covid-19. Padahal Maret 2021 nanti tepat 1 tahun pandemi Covid-19 masuk ke Indonesia. Sayangnya grafik belum menunjukkan puncaknya dan terus naik.

Menanggapi hal ini, Ahli Spesialis Penyakit Dalam yang juga Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Profesor Zubairi Djoerban menilai, masalah yang dihadapi Indonesia sebetulnya juga dihadapi negara lain. Misalnya Inggris sudah melakukan lockdown dua kali. Setelah lockdown pertama, masyarakatnya kemudian lebih bebas beraktivitas. Namun ketika kasus menanjak lagi, Inggris melakukan kebijakan lockdown kembali.

Prof Zubairi melanjutkan lalu begitu juga negara-negara lain di Eropa melakukan lockdown beberapa kali. India juga memutuskan di negara bagiannya memberlakukan lockdown.

Baca Juga: Jokowi: PPKM Tidak Efektif!

“Artinya jika Pak Presiden menilai PPKM atau PSBB atau rem darurat atau apalah istilahnya, maka sudah waktunya diperkuat yang dirasa tak cukup sekarang ini. Terserah pemerintah apa namanya,” katanya kepada KalbarOnline.com, Senin (1/2).

“Yang penting jaga dengan amat sangat ketat, jaga perpindahan masyarakat dari satu tempat ke tempat lain,” lanjutnya.

Menurutnya, seperti yang saat ini dikerjakan di Tiongkok meski merasa terbukti sukses menangani pandemi, terbukti Tiongkok sekarang kembali lagi melakukan penanganan ketat. Begitu pula memberlakukan karantina mandiri.

“Swabnya juga tak menyenangkan seperti ditingkatkan lewat swab anal yang juga dikerjakan di Tiongkok. Tujuannya agar tepat, cepat dan pasti. Walaupun tak enak bagi kita diswab anal namun upaya Tiongkok membuktikan inovasi terus ditambah untuk mencegah dan meningkatnya kasus baru sekarang ini,” katanya.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Peringatan Hardiknas 2024, Pj Bupati Romi: Mengenang Perjalanan Merdeka Belajar

KalbarOnline, Kayong Utara - Pemerintah Kabupaten Kayong Utara menggelar Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas)…

4 hours ago

Tim Jatanras Polresta Pontianak Tangkap Komplotan Pencuri Kabel, Satu Orang Masih Buron

KalbarOnline, Pontianak - Tim Jatanras Sat Reskrim Polresta Pontianak berhasil menangkap komplotan pencurian kabel listrik…

4 hours ago

Warga MHS Ketapang Dihebohkan ODGJ Gorok Leher Sendiri Hingga Tewas

KalbarOnline, Ketapang - Warga Desa Sungai Jawi, Kecamatan Matan Hilir Selatan (MHS) dibuat heboh dengan…

4 hours ago

Kadiskop UKM Kalbar Turun Langsung Monitoring Tumbuh Kembang Anak Asuh Stunting

KalbarOnline, Pontianak - Kepala Dinas Koperasi UKM Provinsi Kalbar, Junaidi bersama Anggota Korps Pegawai Republik…

4 hours ago

Pimpin Upacara Hardiknas, Harisson Serukan Keberlanjutan Program Merdeka Belajar

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson memimpin upacara peringatan Hari Pendidikan…

4 hours ago

Lutfi Al Mutahar Optimis Jadi Calon yang Diusung PAN di Pilwako Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Lutfi Al Mutahar meyakini kalau dirinyalah yang akan diusung oleh Partai Amanat…

17 hours ago