Panduan Ngemil Sehat untuk Penderita Diabetes

Ngemil atau mengonsumsi makanan selingan sering diasosiasikan dengan makanan tidak sehat. Tentu saja ini benar, jika yang dipilih adalah makanan tidak sehat seperti gorengan, atau makanan manis. Bagi penderita diabetes, ngemil itu termasuk dianjurkan lho! Begini panduan ngemil sehat untuk penderita diabetes!

Meskipun ngemil sering kali dianggap sebagai kebiasaan yang tidak sehat, tetapi kebiasaan ini justru menguntungkan, terutama jika Kamu adalah salah satu dari 12 juta penderita diabetes di Indonesia.

Bagi banyak orang, ngemil dapat membantu mencegah kita makan berlebihan dan menjaga tingkat energi tetap stabil sepanjang hari. Khusus untuk penderita diabetes, ngemil bisa menjadi cara yang bagus untuk membantu mengatur nafsu makan dan mengurangi asupan karbohidrat sepanjang hari.

Sering makan namun dengan porsi kecil juga dapat membantu mencegah penurunan gula darah yang dapat terjadi saat penderita diabetes tidak makan untuk waktu yang lama. Manfaat ngemil untuk penderita diabetes antara lain mencegah hipoglikemia, dan orang dengan diabetes tipe 2 lebih sensitif terhadap efek ini.

Baca juga: 6 Camilan Sehat untuk Diabetes

Ngemil Sehat untuk Penderita Diabetes

Menurut Amy Kimberlain, ahli diet dan juru bicara Academy of Nutrition, penderita diabetes dianjurkan makan tiga kali sehari dan mengonsumsi camilan dua kali sehari. Waktu dan konsistensi adalah kunci dalam mengelola gula darah, dan karena itu makan secara teratur setiap hari adalah salah satu kuncinya.

Baca Juga :  Selain Jeruk, Ini 8 Buah dengan Kandungan Vitamin C Tinggi

Makan besar dilakukan setiap tiga sampai empat jam, dengan jumlah makanan yang kurang lebih sama. Melewatkan makan tidak disarankan karena gula darah akan turun drastis. Nah, ngemil sehat harus masuk dalam perencanaan makan penderita diabetes.

Pastikan porsi sekali camilan tidak lebih dari sepertiga hingga setengah kalori makan besar. Jadi, jika penderita diabetes biasanya makan 500 kalori setiap kali makan, maka satu kali camilan harus antara 160 dan 250 kalori saja.

Jenis Camilan yang Dianjurkan

Tentu saja, apa yang dipilih untuk dimakan saat jam ngemil datang, menjadi penting. Tubuh kita mencerna karbohidrat, protein, dan lemak dengan kecepatan berbeda. Karbohidrat sederhana, seperti roti putih olahan dan camilan manis olahan akan diubah menjadi glukosa paling cepat, dan akan langsung membuat kadar gula melonjak.

Maka, upayakan untuk memilih camilan berupa kacang-kacangan, dan sayuran atau buah yang tidak terlalu manis. Berikut ini panduan ngemil sehat untuk penderita diabetes.

1. Camilan Gurih

Jika penderita diabetes suka makanan gurih, maka bisa memilih camilan biskuit gandum utuh yang renyah atau sepotong roti dari biji-bijian utuh untuk menambah serat dan nutrisi siang hari yang lezat. Taburi dengan sedikit garam, bawang putih, alpukat, atau serpihan cabai merah.

Baca Juga :  Meski Harganya Murah, Manfaat Pepaya untuk Kesehatan Sungguh Ajaib!

2. Camilan Asin

Keripik keju bisa jadi pilihan. Keripik keju lebih sehat dibandingkan keripik kentang. Keripik keju dapat dibuat sendiri dengan mudah dengan memanggang tumpukan kecil keju parut (cheddar dan parmesan, atau keduanya) di atas teflon, atau oven sekitar 5 menit. Pilihan lain adalah popcorn gandum rendah kalori atau makan makanan ringan berbahan kacang, misalnya kacang panggang, atau edamame rebus.

3. Camilan Manis

Cokelat hitam hanya mengandung lebih sedikit gula dan kaya antioksidan. Biar tidak pahit, lelehkan coklat hitam ke dalam susu skim, atau yogurt. Bagaimana dengan buah? Semua buah sehat, namun waspada buah yang kaya gula seperti mangga atau nanas. Buah yang sehat dan kaya serat contohnya adalah buah plum. Plum kering adalah salah satu buah kering dengan kadar gula paling rendah, dan, makan lima hingga enam buah plum per hari dapat membantu mencegah keropos tulang.

Diabestfriend bisa berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter terdekat untuk camilan sehat lainnya yang aman untuk penderita diabetes. Jangan ragu untuk bertanya dan mencari informasi yang bisa dipercaya ya!

Baca juga: Pentingnya Perencanaan Makan untuk Diabetesi

Referensi:

Aarp.org. Snacking Strategies for People with Diabetes

Comment