Categories: Kabar

Gubernur Edy Rahmayadi Tinjau Pos Pemeriksaan Covid-19 di Bandara Kualanamu

KalbarOnline.com —  Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengapresiasi keberadaan Pos Pemeriksaan Covid-19 oleh PT Angkasa Pura II bersama Dinas Kesehatan Sumut, di kawasan Bandara Internasional Kualanamu pada kunjungannya, Senin (1/2). Namun perlu ada tim terpadu yang melibatkan berbagai pihak terkait.

“Saya apresiasi dengan kegiatan ini. Tempatnya cukup strategis, terutama dari segi keamanan,” ujar Gubernur yang menyinggahi Pos Pemeriksaan Covid-19 lewat rapid test antigen dan PCR usai mendarat di Bandara Kualanamu.

Namun lanjut Gubernur, untuk keberadaan pos tersebut, perlu perhatian lebih agar ada pola kerja sama berbagai pihak. Mengingat saat ini, pemeriksaan di lokasi itu masih dibebankan kepada calon penumpang pesawat yang akan berangkat dari Bandara Kualanamu. “Saya minta maaf kepada rakyat, karena harus mengeluarkan biaya. Tetapi ini kan demi kepentingan kesehatan kita semua,” sebutnya.

Dengan melakukan hal seperti ini, kata Gubernur, akan menjaga kesehatan rakyat. Apalagi dengan kesiapan yang menurutnya cukup baik, ditambah jika ada tim kesehatan terpadu yang juga melibatkan keamanan serta pendukung lainnya. “Jadi kalau ada sesuatu, ada yang langsung bisa menangani,” kata Gubernur.

Gubernur pun menjelaskan bahwa saat ini pengeluaran biaya memang ditekan sedemikian rupa dari pemerintah. Namun langkah itu bukan dalam rangka mencari untung, tetapi untuk menyelesaikan persoalan kita.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Sumut Alwi Mujahit menyebutkan bahwa dari pos rapid antigen tersebut, para calon penumpang mendapatkan hasil tes dalam 10 menit. Sehingga setelah diperiksa, warga menerima suratnya saat pembayaran.

“Kalau rapid antigen itu 10 menit selesai, tarifnya sekitar Rp180 ribu. Kalau PCR sendiri itu sekitar 5 jam baru keluar hasilnya,” sebut Alwi.

Dirinya juga menjelaskan bahwa tim terpadu yang dimaksud Gubernur adalah bagaimana di lokasi tersebut, disiapkan pihak yang bisa menangani masalah yang lebih khusus. Mengingat potensi persoalan bisa setiap saat muncul, sehinga bisa ditangani secara cepat.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pihak Bandara Kualanamu mewajibkan calon penumpang untuk mengikuti rapid test antigen. Disebutkan Humas Angkasa Pura II Kualanamu, Mulia Rahman bahwa langkah ini sudah diberlakukan sejak 18 Desember 2020 lalu, dalam menghadapi masa liburan Natal dan Tahun Baru 2021. (ind)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Sederet Kerajinan Ekraf Kalbar Bakal “Mejeng” di HUT ke-44 Dekranas Tahun Ini, Apa Saja?

KalbarOnline, Pontianak- Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) terus mematangkan kesiapan menghadapi…

2 hours ago

Terpilih Aklamasi, Daniel Tangkau Lanjut Pimpin Ikadin Kalbar 2024 – 2028

KalbarOnline, Pontianak – Daniel Edward Tangkau kembali terpilih sebagai Ketua Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin) Provinsi…

13 hours ago

Ramai-ramai Kritik Hasyim Asy’ari, Statemen Caleg Terpilih Boleh Nyalon Pilkada Bisa Jadi Problem Demokrasi dan Konstitusional

KalbarOnline, Nasional - Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) mengkritik argumentasi Ketua KPU RI, Hasyim…

13 hours ago

Link Berita Soal Laporan Korupsi ke Kejati Kalbar Mendadak Hilang, Muncul Kode 404

KalbarOnline, Pontianak - Belakangan ini publik dihebohkan dengan laporan dugaan korupsi program Bantuan Stimulan Perumahan…

1 day ago

Pelajar SMKN 01 Sintang Jawab Tantangan Rita, Buat Mobil Listrik Dalam 30 Hari

KalbarOnline, Pontianak - Pelajar SMK Negeri 1 Sintang Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) berhasil merakit sebuah…

1 day ago

Windy Sebut Gawai Dayak Sangat Potensial Masuk ke Kalender Event Nusantara Kemenparekraf

KalbarOnline, Pontianak - Salah satu event wisata budaya yang digelar setiap tahun di Rumah Radakng,…

1 day ago