Categories: Kabar

KPU Tidak Berikan Data Pemilih ke Kemkes untuk Vaksinasi, Ini Alasannya

KalbarOnline.com – Belum sinkornnya data kependudukan menjadikan program vaksinasi tidak berjalan mulus. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada akhirnya memilih menggunakan data milik KPU sebagai basis data program vaksinasi COVID-19.

Menyikapi ini, Komisioner KPU Hasyim Asyari mengatakan, pada prinsipnya KPU tidak akan memberikan data pemilih kepada Kemenkes.

“KPU tidak akan memberikan atau menyampaikan data pemilih (daftar pemilih) kepada pihak yang tidak ditujukan sebagaimana ketentuan dalam UU Pemilu dan UU Pilkada. Jadi, dalam konteks Menkes mau menggunakan data pemilih KPU untuk strategi vaksinasi tepat sasaran, KPU tidak akan memberikan atau menyampaikan data pemilih kepada Kemenkes,” ujar Hasyim melalui keterangan, Jumat (29/1/2021).

Karena itu, kata Hasyim, metode atau mekanisme yang sebaiknya ditempuh adalah mencocokan data atau sinkronisasi data antara data Kemkes dengan data KPU. Menurut dia, sinkronisasi ini justru juga akan memperoleh data yang akurat.

“Hasil sinkronisasi data tersebut yang akan dijadikan data bagi Kemkes untuk kelompok sasaran vaksinasi,” tandas dia.

Hasyim mencontohkan, status warga meninggal atau pindah domisili. Dalam data kependudukan Pemerintah atau DP4 dari Kemdagri sering dijumpai status warga yang sudah meninggal atau pindah domisili masih terdapat dalam DP4. Padahal, kata Hasyim, dalam pemilu sebelumnya atau DPT Pemilu terakhir warga yang secara faktual sudah meninggal tersebut sudah tidak ada atau sudah dicoret.

“Dengan hasil sinkronisasi data antara Kemkes dan KPU diperoleh data yang relatif akurat dan diharapkan tidak akan terjadi warga yang sudah meninggal menjadi sasaran vaksinasi. Tentu saja kegiatan sinkronisasi data atau data sharing antara Kemkes dan KPU dimulai dengan kajian hukum yang memadai dan dituangkan dalam MoU,” pungkasnya. [rif]

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Menelusuri Keindahan Air Terjun Saka Dua di Sanggau Kalimantan Barat

KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…

2 hours ago

Dapat Bisikan Gaib, Syarif Muhammad Nekat Terjun dari Jembatan Kapuas, Polisi: Ini Upaya Bunuh Diri

KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…

5 hours ago

Pria di Pontianak Ditangkap Polisi Usai Rampas Kalung Emas Seorang Wanita

KalbarOnline, Pontianak - Seorang pria berinisial Ib (48 tahun) di Pontianak ditangkap Tim Macan Unit…

6 hours ago

Polres Kubu Raya Ungkap 16 Kasus Kekerasan Anak Selama 2024

KalbarOnline, Kubu Raya - Satreskrim Polres Kubu Raya mengungkapkan selama 2024, terhitung dari Januari hingga…

7 hours ago

Polisi dan BP2MI Gagalkan Pemberangkatan 8 Pekerja Migran Ilegal ke Malaysia

KalbarOnline, Kubu Raya - Polres Kubu Raya dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Kalbar…

8 hours ago

Mulai 1 Juli 2024, Lapangan Sepak Bola Keboen Sajoek Akan Direnovasi

KalbarOnline.com – Angin segar sekaligus kabar baik bagi warga Kota Pontianak khususnya para pencinta sepak…

22 hours ago