Viral Video Ormas Bentrok di Apartemen City Park Cengkareng, Diduga Imbas Konflik P3RS dan Pengelola

KalbarOnline.com – Beredar video bentrok massa di Apartemen City Park di jejaring media sosial, terutama WhatsApp (WA). Dua kelompok massa berbeda yang diduga berasal dari ormas terlibat bentrok di Apartement City Park, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat sore (29/1/2021).

Anggota ormas ini tampak saling lempar batu dan kayu. Sebagian anggota ormas juga terlihat membawa senjata tajam berupa celurit. Mereka tamppak menghancurkan beberapa kendaraan yang ada di lokasi kejadian. Selain itu, beberapa kaca bangunan di lokasi juga pecah.

Massa menggunakan tongkat dan bambu panjang dan juga sajam. Mereka kemudian bergerak membabi buta dengan merusak segala sesuatu yang ada di lokasi. Termasuk sepeda motor yang sedang berjejer parkir dan pintu parkir otomatis serta pos keamanan yang berada di kawasan itu.

Baca Juga :  UMP 2021 di 34 Provinsi Dirilis, Cukupkah Penuhi Pengeluaran Bulanan Saat Ini?

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Ady Wibowo mengatakan dalam peristiwa bentrokan tersebut, anggota kedua kelompok menjadi korban. Salah satu korban mengalami luka robek pada bagian perut.

“Korban dari dua belah pihak. Korban bernama Erik yang mengalami luka di bagian perut,” kata Ady dalam keterangannnya, Jumat (29/1/2021).

Ady menjelaskan, peristiwa bermula pada pukul 11.15 WIB di ruang aula Pos pengaman telah dilaksankan mediasi antara pengelola dan pihak Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (P3RS).

Baca Juga :  Hari Pramuka ke-59, Lanosin Ajak Masyarakat OKU Timur Disiplin dan Kompak Tangani Covid-19

Pihak P3RS mengajak salah satu ormas untuk membantu persoalan yang saat ini berselisih dengan pengelola. Sementara dari pihak pengelola Rusun juga mengajak kelompok lainnya untuk menjaga jaga wilayah Rusun City Park karena dari pihak ormas satunya sudah pada kumpul di lokasi Apartement City Park.

“Ormas tersebut mengetahui adanya kelompok lain yang sudah berada di dalam Lokasi Rusunami City Park memaksa untuk keluar lokasi sehingga terjadi keributan. Salah satu pihak dari ormas yang bentrok itu terdesak akhirnya keluar dari wilayah rusun,” jelasnya. [rif]

Comment