Categories: Nasional

Polemik Wajib Berjilbab, Komisi X Minta Pemerintah Bijak Bikin Aturan

KalbarOnline.com – Anggota Komisi X DPR RI Ferdiansyah mengingatkan pemerintah untuk berhati-hati dalam membuat peraturan. Jangan sampai peraturan yang dibuat menyusahkan kelompok masyarakat tertentu.

Hal ini dia sampaikan melihat kasus yang terjadi di SMKN 2 Padang terkait kewajiban mengenakan jilbab termasuk bagi siswi non-Muslim. Adapun peraturan yang dimaksud adalah Instruksi Wali Kota Padang nomor 451.442/BINSOS-iii/2005.

Aturan yang mewajibkan siswi berjilbab tersebut telah berjalan selama 15 tahun. Regulasi tersebut pun diadopsi sebagai peraturan sekolah.

“Kami Komisi X selalu mengatakan jangan pendidik dalam hal ini guru dijadikan korban, karena kan guru hanya melaksanakan sebuah kebijakan,” terang dia dalam diskusi daring Intoleransi Dunia Pendidikan Salah Guru?, Jumat (29/1).

Ketika dilanggar, pemerintah daerah juga tidak dapat serta merta melakukan pemecatan. Semua harus ditelusuri terlebih dahulu kronologis kejadiannya.

“Tampaknya juga harus dilihat dari segi apa yang dilakukan,” tutur dia.

Agar hal seperti ini terulang kembali pada masa mendatang, ia meminta agar ada koordinasi dengan satuan pendidikan ketika membuat peraturan sekolah. “Harus kita tegaskan, jangan guru atau pendidik ini menjadi korban.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Danau Empangau: Permata Tersembunyi di Bunut Hilir

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Danau Empangau, yang terletak di Kecamatan Bunut Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu,…

34 mins ago

Mengabadikan Keindahan Alam di Bukit Penjamur: Destinasi Sunrise dan Sunset Terbaik di Kalimantan Barat

KalbarOnline, Kalimantan - Bukit Penjamur, sebuah spot menakjubkan untuk menikmati keindahan matahari terbit dan terbenam,…

37 mins ago

Bejat! Delapan Pria di Suhaid Setubuhi Gadis 15 Tahun Secara Bergiliran

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Delapan pria di Kecamatan Suhaid, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat melakukan…

45 mins ago

Kasus Perdagangan 109 Kilogram Sisik Trenggiling Mulai Sidang

KalbarOnline, Mempawah - Pengadilan Negeri Mempawah menggelar sidang perdana perkara perdagangan sisik trenggiling sebanyak 109,54…

47 mins ago

Bapaslon Muda-Suyanto Mundur dari Jalur Perseorangan

KalbarOnline, Pontianak - Bakal pasangan calon (bapaslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat tahun 2024,…

51 mins ago

Wabup Wahyudi Minta Dinas Terkait Proaktif Wujudkan Kapuas Hulu Layak Anak

KalbarOnline, Putussibau - Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat membuka secara resmi rapat koordinasi kabupaten…

4 hours ago