Erick Thohir Diminta Wapres Optimalkan Gerakan Wakaf Uang Termasuk untuk Investasi

KalbarOnline.com – Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin menerima Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir dalam pertemuan Kamis (28/1), yang membahas Gerakan Nasional Wakaf Uang yang baru diluncurkan pada Senin pekan ini (25/1/2021) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Wapres mengaku telah meminta Erick Thohir agar menggerakkan seluruh BUMN guna berkomitmen penuh terhadap gerakan wakaf produktif.

“Menteri BUMN Erick Thohir telah melaporkan bahwa BUMN mendukung penuh Gerakan Nasional Wakaf Uang yang telah diluncurkan beberapa hari lalu,” tegas Wapres Ma’ruf dalam pesan elektroni dilansir Antara, Jumat, (29/1/2021).

Baca Juga :  Sepanjang Oktober 2020, Polres Serang Kota Ringkus Belasan Pengedar Narkoba

Program nasional wakaf diharapkan dapat dikelola dengan baik oleh pemerintah termasuk melalui investasi yang optimal. Tujuannya, tegas Wapres Ma’ruf, demi mendukung kegiatan sosial secara luas.

“Proyeksi ke depan, pengelolaan wakaf uang ini diharapkan mampu memobilisasi wakaf uang secara maksimal, investasi yang optimal dan manfaatnya untuk mendukung kegiatan sosial yang semakin luas,” jelasnya.

Wapres meyakini penataan kembali kegiatan wakaf, dari wakaf tanah dan bangunan menjadi wakaf uang, dapat bermanfaat sesuai harapan pemerintah jika pengelolaannya berjalan profesional dan penerapannya berlangsung baik.

“Saya meyakini transformasi wakaf uang akan berjalan sesuai dengan tujuan yang diharapkan apabila dapat diimplementasikan dengan baik. Pengelolaan wakaf uang nasional akan berkontribusi nyata dalam pembangunan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.

Baca Juga :  Pendukungnya Dicelakai Saat Pasang Baliho, Benyamin Davnie Minta Tim di Lapangan Tidak Terpancing

Sebelumnya, Erick Thohir mengatakan pihaknya akan mendukung program wakaf produktif tersebut dengan potensi yang dimiliki BUMN senilai Rp80 miliar.

“Saat ini, kami sedang berkomitmen senilai Rp80 miliar. Insya Allah kami akan terus besarkan dan kembangkan, karena ini bagian dari solusi untuk ketahanan ekonomi yang sekarang sedang terganggu COVID-19,” kata Erick usai menemui Wapres di Jakarta, Kamis, 28 Januari kemarin. [rif]

Comment