KalbarOnline.com – Imlek kurang dua pekan lagi. Tiongkok tak mau momen tahunan kumpul dengan keluarga itu menciptakan klaster-klaster baru penularan korona. Karena itu, saat ini mereka gencar melakukan vaksinasi Covid-19. Hingga kemarin (27/1), sudah ada 22,8 juta dosis vaksin yang diinjeksikan kepada penduduk.

Kampanye vaksinasi itu mulai meningkat sejak pertengahan Desember. Targetnya, 50 juta penduduk divaksin sebelum Imlek pada 12 Februari. Prioritas yang divaksin adalah kelompok pekerja di bidang medis, transportasi, layanan makanan, buruh, dan pelajar yang akan ke luar negeri. Lansia dan kelompok di luar itu merupakan target selanjutnya.

”Secara keseluruhan, semua berjalan lancar dan teratur,” ujar Wakil Direktur Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok Zeng Yixin seperti dikutip Channel News Asia.

Baca juga: Tak Ingin Berseteru, Tiongkok Hindari Persaingan Vaksin dengan India

Pemerintah Tiongkok mulai menggunakan swab anal atau lewat anus pada orang-orang yang berisiko tinggi tertular Covid-19. Metode itu dilakukan kepada penduduk di area Beijing yang terdapat kasus penularan. Termasuk yang berada di fasilitas karantina.

”Metode swab anal dapat meningkatkan deteksi pada orang yang terinfeksi karena jejak virus bertahan lebih lama di anus daripada di saluran pernapasan,” ujar dokter senior di You’an Hospital, Beijing, Li Tongzeng seperti dikutip Agence France-Presse. Metode itu tidak akan digunakan secara masif karena teknik yang dipakai membuat pasien tidak nyaman.

Saksikan video menarik berikut ini: