KalbarOnline.com – Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Filipina menyetujui penggunaan darurat vaksin Covid-19 dari AstraZeneca yang dikembangkan bersama Universitas Oxford. Itu menjadi vaksin kedua yang disetujui oleh Filipina.
Filipina mengikuti jejak sesama negara Asia Tenggara, Myanmar, yang menggunakan vaksin AstraZeneca. Sebelumnya, Myanmar juga telah menyetujui vaksin tersebut dan memulai vaksinasi Covid-19 di negaranya.
Hingga kini, khasiat potensial dan yang telah diketahui dari vaksin AstraZeneca melebihi risikonya. Hal ini menurut kepala FDA Rolando Enrique Domingo saat konferensi pers.
FDA sebelumnya mengizinkan penggunaan vaksin Covid-19 buatan Pfizer-BioNTech. Sementara, vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh Gamaleya Rusia, Sinovac Biotech China dan Bharat Biotech India masih menunggu persetujuan.
Menurut Domingo, pengiriman serta penyimpanan vaksin AstraZeneca mudah dan tidak mengharuskan suhu yang sangat dingin. “(Vaksin) itu juga memiliki perlindungan yang sangat baik terhadap penderita Covid-19 parah,” imbuhnya.
Pemerintah Filipina meresmikan kontrak pembelian 17 juta dosis vaksin AstraZeneca, termasuk kontrak dengan sektor swasta untuk 2,6 juta dosis pada November tahun lalu. Pengirim awal yang dijadwalkan pada Mei 2021 tidak akan berdampak masalah manufaktur yang dihadapi AstraZeneca, kata Jose Concepcion, penasihat bisnis pemerintah yang mewakili sektor swasta.
Dengan lebih dari 518.000 kasus Covid-19 dan hampir 10.500 kematian, Filipina melaporkan beban kasus tertinggi kedua di Asia Tenggara, setelah Indonesia.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan membuka pelatihan profesionalisme personel Intelkam Polres Kapuas…
KalbarOnline.com – Beredar di media sosial sebuah video seorang suami di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten…
KalbarOnline.com – Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menghadiri upacara peringatan Hari ulang tahun…
KalbarOnline – Seorang pemuda di Kubu Raya berinisial ED (29) diamankan polisi terkait kasus pencurian.…
KalbarOnline.com – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pontianak menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk…
KalbarOnline.com – Insiden jatuhnya boks kontainer di jalan raya sudah beberapa kali terjadi di Pontianak.…
Leave a Comment