Ketua DPD Minta Pemerintah Beri Sanksi Tegas ke Pelanggar Prokes

KalbarOnline.com – Kebijakan pemerintah dalam Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk menekan penyebaran Covid-19 dinilai kurang efektif. Karena yang terpapar sudah tembus 1 juta orang.

“Untuk itu, saya harap sebaiknya pemerintah daerah menyiapkan sanksi tegas bagi pelanggar protokol kesehatan,” ujar Ketua DPD La Nyala Mataliti kepada wartawan, Kamis (28/1).

La Nyala mengaku heran dengan kebijakan yang tidak diikuti dengan sanksi tegas. Yang suspek korona sudah tembus 1 juta. Penyebaran yang besar tersebut yang sudah menembus angka 1 juta, membuat semua pihak prihatin. DPD berharap pemerintah menyiapkan langkah yang lebih konkret untuk mengatasi pandemi yang semakin berlarut-larut.

Baca Juga :  Terapkan Sistem E-Learning, Unhas Launching dan Sosialisasi Aplikasi SIKOLA

“Sudah beberapa pekan PPKM dijalankan. Namun hasilnya kurang efektif. Karena jumlah kasus Covid-19 tidak mampu ditekan. Masyarakat pun seperti mengabaikan protokol kesehatan,” katanya.

“Ini sangat kita sayangkan. Padahal, langkah pertama untuk memutus mata rantai itu adalah dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan,” tambahnya.

Baca Juga :  Pj Gubernur Harisson Resmi Dikukuhkan Sebagai Ketua KDEKS Provinsi Kalbar

La Nyala menilai dengan angka 1 juta orang positif Covid-19 membuat kondisi saat ini sudah semakin buruk. Untuk itu dia meminta kepada masyarakat menerapkan protokol kesehatan secara ketat dengan melakukan 3M yakni wajib memakai masker, wajib menjaga jarak dan wajib mencuci tangan dengan sabun.

“Jika semua lapisan masyarakat patuh protokol kesehatan saya yakin wabah ini melandai,” pungkasnya.

Saksikan video menarik berikut ini:

Comment