KalbarOnline.com — Ketua TP PKK Sumsel Hj Febrita Lustia Herman Deru menghadiri pembukaan edukasi webinar Hari Gizi Nasional Tahun 2021 yang diperingati setiap Tanggal 25 Januari 2021 bertema “Peran Perempuan Membentuk Keluarga Sehat dan Kuat Melalui Pemenuhan Gizi Seimbang” di Griya Agung Palembang, Kamis (28/1/2021).

Feby mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Frisian Flag Indonesia dan Pergizi Pangan Indonesia yang mendukung kegiatan edukasi untuk perbaikan gizi masyarakat Indonesia khususnya di Provinsi Sumatera Selatan.

“Saya mengajak masyarakat Sumsel melalui pengurus dan kader PKK Provinsi Kab /Kota sampai desa dan kelurahan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya peranan perempuan dalam mewujudkan keluarga yang sehat dan kuat melalui pemenuhan gizi seimbang untuk melawan malnutrisi dan meningkatkan imunitas masyarakat,” himbau Feby.

Pandemi Covid-19 memberikan dampak perekonomian bagi masyarakat sehingga mempengaruhi pemenuhan gizi dan tumbuh kembang anak. Dibutuhkan peran TP PKK dalam menanggulangi hal tersebut salah satunya dengan berpartisipasi dalam aktivitas pelatihan hari ini yang dilaksanakan secara daring.

“Pemprov Sumsel bersama TP PKK siap berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya gizi seimbang melalui berbagai program yang saat ini juga telah dilakukan di Sumsel,” tuturnya

Menurutnya, adalah sebuah kebutuhan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemenuhan gizi melalui sosialisasi ke masyarakat dengan bekerjasama dengan tenaga kesehatan, tenaga gizi, TP PKK Provinsi, Kab/kota, keluarhan hingga desa.

Corporate Affairs Director PT Frisian Flag Indonesia Andrew F. Saputro mengatakan untuk mewujudkan generasi keluarga yang sehat dan kuat perlu diinisiasi dengan bermitra bersama instansi terkait terutama TP PKK Sumsel.

“Tujuan kita adalah bagaimana kita secara bersama berkolaborasi untuk meningkatkan pemahaman kesadaran masyarakat tentang pentingnya peran perempuan untuk wujudkan keluarga sehat kuat melalui pemenuhan gizi seimbang salah satu nya gizi protein hewani,” ujarnya.

Menurutnya, perlu lebih memfokuskan edukasi gizi pada perempuan dan keluarga, tentang pentingnya perannya perempuan ditengah kondisi sosial ekonomi terutama di masa Pandemi Covid-19 yang memberikan dampak di gizi. Dan hal ini perlu diwujudkan dengan kolaborasi bersama dengan pihak terkait.

Ketum Pergizi Pangan Indonesia, Prof Dr Hardinsyah MS, mengatakan masyarakat memang perlu di edukasi untuk meningkatkan wawasan tentang pendekatan literasi pangan dan gizi dgn pelayanan sektor untuk masyarakat.

“Pemenuhan gizi yang baik bermanfaat untuk tumbuh kembang anak. Dengan gizi seimbang anak bisa sehat, aktif, produktif sehingga ada perbaikan kualitas generasi penerus bangsa. Mewujudkannya harus dengan kepedulian kesehatan kita bersama,” pungkasnya. (ind)