Sambangi PBNU, Menag Sampaikan Pesan Jokowi Soal Pesantren

KalbarOnline.com – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas bersilaturahmi ke kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Ia bertemu dengan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj.

Pria yang akrab disapa Gus Yaqut ini memohon doa Kiai Said Aqil dan keluarga besar PBNU dalam mengemban amanah sebagai Menag dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Saya mohon doanya Kiai Said Aqil dan keluarga besar PBNU. Saya menyadari tantangan saya di Kemenag tidaklah mudah, baik yang datang dari dalam maupun dari luar. Presiden tidak memberi waktu panjang kepada saya, melainkan waktu yang pendek,” ungkapnya dalam keterangannya, Rabu (27/1).

Yaqut mengutarakan, pesan Jokowi yang disampaikan kepada dirinya adalah untuk menjadikan pesantren mandiri. Oleh karenanya, PBNU yang juga memiliki banyak pesantren di seluruh wilayah Indonesia diharapkan bisa membantu pelaksanaannya.

Baca Juga :  Aset Tanah Milik Muhammadiyah Capai 21 Juta Meter Persegi

“Salah satu yang diinginkan Presiden itu bagaimana pesantren bisa mandiri secepatnya. Konsep pesantren mandiri itu harus selesai dalam waktu enam bulan. Sekali lagi saya mohon doa dari kiai dan kita semua,” sambungnya.

Yaqut pun berkisah bahwa ketika dirinya ditunjuk Jokowi sebagai Menag, orang yang pertama diingatnya adalah Ketua PBNU Kiai Said Aqil Siradj. Bahkan, prinsip Kiai Said menjadi teladan di kementeriannya.

“Malah saat sambutan pertama saya usai dilantik adalah apa yang disampaikan oleh KH Said Aqil Siradj, yaitu agama adalah inspirasi. Alhamdulillah, pernyataan Kiai Said yang saya sampaikan itu bahwa agama adalah inspirasi kini diimplementasikan Sekjen dan seluruh jajaran Kemenag, pusat, dan daerah. Sekali lagi, terima kasih saya diberi nasehat,” ujarnya.

Baca Juga :  Meski Bakal Ada Vaksin, Masyarakat Harus Tetap Wajib Terapkan 3M

Kemudian, Kiai Said mengakui tugas Gus Yaqut sebagai Menag sangat berat. Ia pun mendoakan agar amanah yang ia emban bisa terlaksana dengan baik dan lancar.

“Amanah yang diemban Menteri Agama sangat berat, terutama dalam mengembalikan agama yang universal dan menginspirasi. Mari kita doakan Gus Yaqut dalam mengemban amanah dan membangun marwah Kemenag ke depan serta menjadi sentral kemanusiaan. Mudah-mudahan semua langkah Menag diberi karomah dan diberkahi oleh Allah,” imbuhnya.

Comment