Categories: Sport

No 1 Indonesia Catat Rekor Pertandingan Terlama dalam Sejarah Nasional

KalbarOnline.com-Ganda nomor satu Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu meraih kemenangan pertama pada penyisihan Grup A BWF World Tour Finals 2020.

Pada laga di Impact Arena, Bangkok, hari ini (27/1), Greysia/Apriyani mengalahkan ganda putri nomor satu Korea Selatan Lee So-hee/Shin Seung-chan.

Greysia/Apriyani menang dalam rubber game dengan skor 21-17, 22-24, dan 21-15. Pertarungan berjalan dengan sangat lama hingga 94 menit. Itu adalah rekor baru pertandingan terpanjang bagi pemain Indonesia pada ajang Superseries/World Tour Finals.

Sebelumnya, catatan laga terlama dipegang oleh Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari saat berhadapan dengan ganda Jepang Reika Kaiiwa/Miyuki Maeda pada 2014. Laga itu berakhir dalam waktu 93 menit.

Saat itu, di game ketiga, saat unggul 8-6, Greysia/Nitya mundur karena cedera. Jadi pertandingan tidak selesai.

“Pada pertandingan ini saya ingin bermain poin-per-poin. Jadi saya hanya berserah diri kepada Tuhan: ‘Tuhan, tolong beri kami kekuatan.’ Kami tidak berpikir terlalu banyak dan kami akhirnya bisa memungkasi pertandingan. Dan kami siap untuk besok,” kata Greysia dikutip dari situs resmi BWF.

“Saya rasa, karena kami pasangan yang seimbang, kami harus tetap membuat mindset kami selalu on fire. Jadi, kami bermain poin demi poin saja. Pada game ketiga, mereka (Lee/Shin) sedikit kehilangan konsentrasi,” tambah Greysia.

Pada game pertama, pertandingan berjalan dengan ketat. Greysia/Apriyani terus memimpin walaupun dengan angka tipis mulai dari 6-3, lalu 8-6, dan 13-10.

Saat kondisi 17-14, Greysia/Apriyani terus menjaga keunggulan. Puncaknya terjadi ketika kedudukan 18-17. Saat itu, Greysia/Apriyani mencetak tiga angka beruntun untuk merebut game pertama dalam kondisi 21-17.

Di game kedua, Lee/Shin sempat memimpin dalam kondisi 12-9. Tetapi, Greysia/Apriyani terus memperpendek jarak dan menikung. Mereka bahkan mencapai match point dalam situasi 20-16.

Sayang, kemenangan di depan mata tidak bisa dimanfaatkan. Lee/Shin mengejar, mencetak empat angka beruntun untuk menyamakan kedudukan menjadi 20-20. Pertandingan memanas. Dan Lee/Shin sukses merebut game kedua dengan kedudukan 24-22.

Baca Juga: Sapu Bersih Juara, No 1 Taiwan: Level Ganda Indonesia Lebih Tinggi

Di game ketiga, Greysia/Apriyani berhasil mengendalikan total permainan. Mereka memimpin dalam kondisi 14-9, lalu 19-13, dan akhirnya memungkasi pertandingan dengan kemenangan 21-15.

Besok (28/1), Greysia/Apriyani akan berhadapan dengan Vivian Hoo/Yap Cheng Wen asal Malaysia. Dalam laga hari ini, Vivian/Yap dikalahkan rekan senegaranya, Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean dalam tiga game dengan skor 16-21, 21-10, dan 15-21.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Air Terjun Riam Budi: Permata Tersembunyi di Bengkayang yang Wajib Dikunjungi

KalbarOnline, Bengkayang - Air Terjun Riam Budi adalah salah satu destinasi wisata alam yang semakin…

7 hours ago

Pulau Lemukutan: Surga Tersembunyi dengan Keindahan Alam Bawah Laut di Kalimantan Barat

KalbarOnline, Bengkayang - Pulau Lemukutan, sebuah destinasi wisata yang mungkin masih terdengar asing bagi sebagian…

7 hours ago

Menikmati Keindahan Alam dan Sumber Air Bersih di Riam Madi, Bengkayang, Kalimantan Barat

KalbarOnline, Bengkayang - Riam Madi adalah sebuah destinasi wisata yang menggabungkan keindahan alam dengan manfaat…

7 hours ago

Mengungkap Keindahan Air Terjun Riam Berawan di Bengkayang, Kalimantan Barat

KalbarOnline, Bengkayang - Air terjun merupakan salah satu keajaiban alam yang memikat hati manusia dengan…

7 hours ago

Menikmati Keindahan Hutan Adat: Petualangan di Tengah Keasrian Alam Kalimantan Barat

KalbarOnline, Bengkayang - Hutan adat adalah kawasan hutan yang dikelola dan dijaga dengan baik oleh…

7 hours ago

Gua Romo: Petualangan Mendebarkan di Jantung Kalimantan Barat

KalbarOnline, Bengkayang - Mengunjungi Gua Romo adalah pengalaman yang penuh dengan tantangan dan keindahan alam…

8 hours ago