KalbarOnline.com – Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memberikan banyak pujian kepada pendahulunya Jenderal Pol Idham Azis. Kesuksesannya yang didapat saat ini tidak lepas dari dukungan Idham.

Selain itu, kasus-kasus besar yang diungkap Sigit saat menjadi Kabareskrim juga berkat arahan Idham. “Beliau (Idham) adalah sosok senior yang saya kagumi dan senantiasa menjadi teladan dan role model dalam kedinasan maupun kehidupan sehari-hari,” kata Sigit dalam sambutannya di upacara serah terima jabatan Kapolri di Rupatama Polri, Jakarta Selatan, Rabu (27/1).

Sigit menilai, Idham adalah pemimpin yang memiliki kepekaan tinggi menilai sebuah keadaan. Dia juga memiliki fokus dan ketengan dalam mengambil keputusan. Selain itu, Idham juga merupakan pemimpin yang bertanggung jawab kepada anggotanya.

“Jika diibaratkan karakter kaidah majas itu seperti karakter elang pemimpin. Elang pemimpin itu tidak perlu melahirkan dirinya seperti burung merak, burung nuri ataupun burung lainnya untuk disegani dan dikenal oleh lawan dan kawan,” kata Sigit.

“Ini sejalan dengan pribadi beliau yang tidak suka melakukan pencitraan dalam bekerja. Namun lebih mengutamakan hasil, kerja yang nyata di masyarakat,” imbuhnya.

Sigit memastikan jasa-jasa Idham tidak akan dilupakan. Idham akan dikenal sebagai Kapolri yang mambawa perubahan besar untuk Polri.

“Sebagai pimpinan Polri dengan penuh rasa hormat, saya menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bapak Jenderal polisi Idham Azis atas segala dedikasi pengabdian serta curahan pemikiran dengan penuh loyalitas kepada Polri,” pungkas Sigit.

Sebelumnya, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo resmi dilantik sebaga Kapolri menggantikan Jenderal Pol Idham Azis. Pelantika dilaksanakan di Istana Negara, Jakarta oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu (27/1).

“Mengangkat Komisaris Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Kepala Kepolisia Republik Indonesia. Keputusan Presiden ini berlaku sejak mulai menjabat,” ucap Sekretaris Militer Presiden membacakan Keputusan Presiden.

Proses selanjutnya dilanjutkan dengan pembacaan sumpah jabatan sebagai Kapolri. Pembacaan sumpah dipimpin oleh Jokowi dan diulang oleh Listyo.

“Demi Tuhan yang Maha Esa. Saya menyatakan dengan sungguh-sungguh bahwa saya akan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang berdasarkan Pancasila, dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945. Serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjungjung tinggi etika jabatan bekerja dengan sebaik-baiknya dan penuh rasa tanggung jawab. Bahwa saya akan menjungjung tinggi Tribata. Kiranya tuhan menolong saya,” ucap Jokowi yang diulangi oleh Listyo.