Categories: Nasional

Digitalisasi, Antisipasi Aksara Daerah dari Ancaman Kepunahan

KalbarOnline.com – Aksara daerah terancam punah. Ancaman itu harus diantisipasi dengan upaya digitalisasi.

Kepala Program Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka, Syarifuddin Yunus menyampaikan bahwa ancaman kepunahan bahasa daerah semakin menguat belakangan ini. Buktinya, pelestari bahasa daerah kian langka sehingga pemakainya semakin sedikit.

“Secara prinsip, bila pemakai bahasa semakin sedikit, lama kelamaan bahasa tersebut akan hilang dengan sendirinya,” ujar Syarifuddin Yunus kepada KalbarOnline.com, Rabu (27/1).

Dia menyarankan badan bahasa dan akademisi bidang bahasa daerah untuk segera melakukan antisipasi ancaman kepunahan tersebut. Eksistensi aksara daerah itu harus dijaga. Saat ini caranya dengan digitalisasi.

Baca juga: Tabloid Berbahasa Jawa, Gratis pun Belum Tentu Dibaca

Menurut dia, digitalisasi aksara daerah bisa menjadi momentum untuk mempertahankan eksistensi bahasa itu sendiri. “Saatnya hari ini semua bahasa daerah di Indonesia agar dihidupkan lagi sebagai bahasa ibu dan pendamping bahasa nasional,” saran pria yang sedang menyelesaikan studi S-3 Program Doktoral Manajemen Pendidikan Pascasarjana di Universitas Pakuan Bogor itu.

Selanjutnya, upaya menjaga aksara daerah tidak terlepas dari dukungan pemerintah, baik pusat maupun daerah. Bila didukung pemerintah, maka upaya menjaga aksara daerah terasa tidak berat.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Ani Sofian Tegaskan Dirinya Tak Miliki Akun Facebook, Warga Diminta Waspada Penipuan

KalbarOnline, Pontianak - Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak…

12 hours ago

PSSI Pontianak Kenalkan Sepak Bola Putri di Popda Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Kepengurusan Asosiasi PSSI Kota Pontianak mencoba mengenalkan olahraga sepak bola kepada pelajar…

12 hours ago

BKKBN Launching Sekolah Lansia di Kalbar, Pintauli: Lansia Mesti Berkualitas

KalbarOnline, Pontianak - Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat meluncurkan Sekolah Lansia Tahun 2024 di 14…

12 hours ago

Warga Sungai Duri Ditemukan Tewas Usai Dua Hari Pencarian

KalbarOnline, Bengkayang - Seorang pria bernama Lay Nam Ng (58 tahun), warga Dusun Cahaya Selatan,…

1 day ago

Ani Sofian Apresiasi Bank Kalbar Dukung Pembangunan di Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)…

1 day ago

Cari Duit Untuk Judi Online, Pasangan Sejoli Ini Malah Mencuri di Swalayan

KalbarOnline, Kubu Raya - Demi mendapatkan uang untuk bermain judi online, pasangan siri di Pontianak…

1 day ago