Categories: Internasional

Tak Lagi Ketat, Malaysia Berlakukan Lockdown yang Diperlonggar

KalbarOnline.com – Malaysia memutuskan untuk memperlonggar lockdown terkait penularan Covid-19. Dirjen Kesehatan Kementerian Kesehatan Malaysia, Noor Hisham Abdullah mengatakan Perintah Kawalan Pergerakan (PKP) tidak akan dilanjutkan setelah empat minggu dilaksanakan. Hal itu karena berdampak negatif pada ekonomi.

Sebagai gantinya, lockdown diperlonggar dan disebut sebagai Perintah Kawalan Pergerakan Bersyarat (PKPB). PKPB bakal berlangsung selama tiga bulan.

“Usaha membendung pandemi Covid-19 akan diteruskan dengan pelaksanaan Perintah Kawalan Pergerakan Bersyarat (PKPB) selama tiga bulan untuk menurunkan kasus ke dua angka,” ujar Noor Hisham.

Baca juga: Tembus Rekor Harian Covid-19, Malaysia Beri Sinyal Kembali Lockdown

Seperti diketahui, saat ini, semua negara bagian kecuali Sarawak, sedang menjalani PKP hingga 4 Februari 2021.

Noor Hisham yakin jumlah kasus Covid-19 yang tinggi akan dapat diturunkan jika langkah pembatasan dilaksanakan secara serius.

“Pelaksanaan PKP mulai 13 Januari hingga 4 Februari bertujuan untuk menstabilkan jumlah kasus positif Covid-19 yang semakin meningkat,” sebut Noor Hisham.

Menurut Noor Hisham, jika PKP dilaksanakan empat minggu sampai Februari dan disusul dengan PKPB selama tiga bulan, Malaysia diprediksi pada Mei akan dapat menurunkan kasus hingga dua digit. “Jadi kita rencanakan empat minggu PKP. Kita tidak akan perpanjang PKP karena memberi dampak kepada ekonomi,” imbuh Noor Hisham.

Sementara itu, dalam pernyataan di Facebook, Noor Hisham mengungkapkan merasa sedih karena Covid-19 sudah berjalan setahun tetapi upaya-upaya yang dijalankan belum menunjukkan keberhasilan.

“Saya sedih karena kami telah bertahan selama satu tahun melawan Covid-19 di negara kami. Belum terlihat penurunan. Namun terlepas dari kelelahan mental dan fisik, kita semua harus terus berjuang. Setiap orang, tidak peduli siapa Anda, harus memikul tanggung jawab ini untuk menyelamatkan negara kita bersama,” ungkapnya.

Noor Hisham mengharapkan semua pihak untuk mematuhi protokol kesehatan, yaitu mengenakan masker dengan benar, mencuci tangan, dan menjaga jarak fisik.

“Tinggalah di rumah jika Anda tidak memiliki urusan mendesak di luar. Bersama-sama kita dapat memutus rantai penularan Covid-19. Kita harus bersatu dan bersama-sama kita terus berjuang. Insya Allah,” pungkas Noor Hisham.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Hardiknas Jadi Momentum Siapkan Generasi Emas

KalbarOnline, Pontianak - Berbagai kegiatan dihelat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat dalam rangka…

46 mins ago

PWI Jajaki Kerja Sama dengan Mendagri, Sosialisasikan Pilkada Damai

KalbarOnline, Jakarta - Pengurus PWI Pusat melakukan audiensi dengan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, di…

49 mins ago

Pemkab Ketapang Selenggarakan Upacara Peringatan Hardiknas 2024

KalbarOnline, Ketapang - Bupati Ketapang yang diwakili Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra, Heryandi memimpin…

1 hour ago

Dukung Perubahan Status Supadio, Harisson Ungkap Beberapa Alasan

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson memastikan mendukung kebijakan Kementerian Perhubungan…

10 hours ago

Oknum Pegawai Bea Cukai Ketapang Selundupkan Ratusan Satwa Dilindungi

KalbarOnline, Ketapang - Oknum pegawai Bea Cukai Ketapang, Kalimantan Barat berinisial KW (46 tahun) menjadi…

14 hours ago

Hari Buruh, Kapolri Komitmen Lindungi dan Kawal Hak Buruh

KalbarOnline, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung pengamanan peringatan aksi Hari Buruh…

14 hours ago