Categories: Kabar

Siapkan 16 Jaksa, Kejagung Hati-hati Tangani Kasus-kasus Habib Rizieq Shihab

KalbarOnline.com –  Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (Jampidum), Fadil Zumhana mengungkap pihaknya membentuk 16 jaksa untuk menyidangkan kasus menjerat Habib Rizieq Shihab. Fadil menegaskan akan menyidangkan kasus ini secara jernih tanpa adanya zalim kepada siapapun.

“Tentang penanganan HRS, ini saya sampaikan bahwa perkara ini sudah proses koordinasi dan konsulitasi dan saya sudah membentuk 16 jaksa yang akan menyidangkan perkara ini,” kata Fadil dalam rapat bersama Komisi III, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/1/2021).

“Kami akan melihat perkara ini secara jernih dan obyektif karena bagi kami proses penegakan hukum harus dilaksanakan sebaik-baiknya dengan tidak melakukan penzaliman siapapun,” lanjutnya dilansir dari detik.com.

Fadil mengatakan pihaknya sangat berhati-hati memahami petunjuk yang diberikan Mabes Polri. Terutama, perkara kasus Habib Rizieq baik yang kerumunan serta kasus-kasus lain.

“Sehingga ini kami sangat hati-hati membaca berkas ini dan akan beri petunjuk dan koordinasi yang baik dengan Mabes Polri karena ada beberapa perkara yang kami tangani yang telah diserahkan Mabes Polri, Megamendung, Petamburan dan beberapa kasus lagi yang berkaitan HRS,” ujarnya.

Sebelumnya, penanganan kasus Habib Rizieq ini juga disinggung oleh anggota Komisi III Fraksi Gerindra, Habiburokhman, dalam rapat. Dia meminta Kejagung mengedepankan konsep restorative justice.

“Saya berharap ini bisa dilakukan dengan restorative justice, pertama kasus kerumunan Rizieq Shihab. Soal kerumunan ini saya pikir banyak sekali pihak yang ikut andil, kami sendiri anggota DPR RI, saya dapil DKI ikut andil, kenapa? tidak melakukan edukasi kepada masyarakat, betapa bahanya berkerumun saat pandemi,” kata Habiburokhman.

“Kurang pas kalau hanya ditumpukan pada satu orang persoalan tersebut. Kemudian saya dengar langsung beliau sudah klarifikasi, minta maaf, bayar denda, saya pikir dengan tidak intervensi proses hukum dan dengan tetap hormati aparat hukum yang melakukan proses ini bisa dilakukan dengan pendekatan restorative justice,” lanjutnya.

Untuk diketahui, Habib Rizieq saat ini ditetapkan sebagai tersangka dalam 3 kasus. Ketiga kasus itu ialah kasus kerumunan di Petamburan, Jakarta Pusat, kasus kerumunan di Megamendung, Jawa Barat dan kasus tes swab di RS UMMI. [ind]

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Mulai 1 Juli 2024, Lapangan Sepak Bola Keboen Sajoek Akan Direnovasi

KalbarOnline.com – Angin segar sekaligus kabar baik bagi warga Kota Pontianak khususnya para pencinta sepak…

12 hours ago

Pilkada 2024, Ani Sofian Minta Panwaslu Jalankan Tugas dengan Profesional dan Adil

KalbarOnline.com – Sebanyak 29 anggota Panwaslu Kelurahan se-Kota Pontianak dilantik oleh Ketua Bawaslu Kota Pontianak…

13 hours ago

Sambut 637 JCH Pontianak Sebelum Bertolak ke Tanah Suci, Zulkarnain Ingatkan Jaga Semua Perlengkapan

KalbarOnline.com – Sebanyak 637 Jemaah Calon Haji (JCH) dari Kota Pontianak diberangkatkan menuju Bandara Hang…

13 hours ago

Ani Sofian Tekankan Pentingnya Menanamkan Nilai-nilai Luhur Pancasila di Kalangan Gen-Z

KalbarOnline.com – Tanggal 1 Juni setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila. Untuk memperingati hari…

13 hours ago

Polres Kapuas Hulu Gelar Pelatihan Profesionalisme Fungsi Intelkam Bagi Personel

KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan membuka pelatihan profesionalisme personel Intelkam Polres Kapuas…

1 day ago

Suami di Kubu Raya Pergoki Istrinya Diduga Selingkuh dengan Seorang Tokoh Agama

KalbarOnline.com – Beredar di media sosial sebuah video seorang suami di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten…

1 day ago