Categories: Nasional

Nilai AN Rendah, Kemendikbud Sebut Sekolah Tak Perlu Khawatir

KalbarOnline.com – Asesmen Nasional (AN) ditunda ke September 2021. Hal ini dilakukan mengingat masih banyaknya warga pendidikan yang belum memehami AN seutuhnya.

Kepala Pusat Asesmen dan Pembelajaran Kemendikbud Asrijanty memberikan penjelasan, AN merupakan penilaian terhadap kualitas pendidikan di suatu sekolah, apabila nilainya rendah hal itu tidak menjadi masalah.

Jadi, misalnya sekolah A memiliki nilai literasi membaca yang sangat rendah dalam AN tahun ini. Dalam hal ini, sekolah perlu untuk menyusun strategi agar bisa meningkatkan literasi muridnya.

“Jika nilainya kurang bagaimana dampaknya, jadi ini yang diharapkan menjadi umpan balik atau informasi ini yang diharapkan digunakan oleh sekolah, oleh dinas pendidikan, oleh Kemendikbud, Kemenag untuk melakukan tindak lanjut atau perbaikan,” terang dia dalam diskusi daring Kupas tuntas AN, Selasa (26/1).

Dia kembali mengingatkan, AN ini pelaporannya adalah per satuan pendidikan, tidak ada pengaruhnya kepada nilai individu siswa. Dengan pemetaan awal, harapannya kelemahan dapat diatasi.

“Tidak ada tidak ada efeknya untuk syarat lulus, karena sekali lagi pelaporannya tidak individual,” imbuhnya.

Sebelumnya, Mendikbud Nadiem Makarim dalam Rapat Kerja bersama Komisi X DPR RI secara virtual, Rabu (20/1) menyampaikan bahwa penyelenggaraan AN akan diundur dan dilaksanakan pada bulan September-Oktober 2021. Mengingat kasus positif Covid-19 yang masih relatif meningkat tiap harinya.

“Kita perlu melakukan antisipasi pandemi yg relatif meningkat. Jadi Kemendikbud memutuskan untuk menunda pelaksanaan AN dengan target jadwal baru, yaitu September dan Oktober 2021,’’ jelas dia dalam rapat tersebut.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Sekda Alexander Apresiasi Capaian WTP ke-10 Pemkab Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Sekda Ketapang, Alexander Wilyo memberikan apresiasi atas penerimaan opini Wajar Tanpa Pengecualian…

36 mins ago

Sempat Diguyur Hujan, Sekda Ketapang Tutup Resmi Pekan Gawai Dayak ke-IV Kecamatan Nanga Tayap

KalbarOnline, Ketapang - Sempat diguyur hujan, Sekda Ketapang, Alexander Wilyo yang juga selaku Patih Jaga…

38 mins ago

Sukses Menambah Pelanggan, Kunci Membaiknya Kinerja PLN 2023, Terbanyak dari Golongan Rumah Tangga

KalbarOnline, Jakarta - PT PLN (Persero) sukses mencatatkan penambahan pelanggan sebanyak 3,5 juta menjadi total…

47 mins ago

Sekda Mohd Zaini Buka FGD Penyusunan Dokumen Rencana RPPLH Tahun 2024

KalbarOnline, Putussibau - Sekretaris Daerah Kapuas Hulu, Mohd Zaini membuka FGD Penyusunan Dokumen Rencana Perlindungan…

2 hours ago

Kantor BKD Kayong Utara Terbakar

KalbarOnline, Kayong Utara - Akibat korsleting listrik, Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kayong Utara…

5 hours ago

Sopir Bus Damri Meninggal dalam Perjalanan dari Pontianak ke Pangkalanbun

KalbarOnline, Pontianak - Seorang sopir bus Damri meninggal dunia dalam perjalanan dari Pontianak menuju Pangkalanbun,…

5 hours ago