Categories: Nasional

Insiden Satu Sendok Berdua PDIP Bali

KalbarOnline.com – Setelah menyuapi Bupati Badung Nyoman Giri Prasta, Ketua DPD PDI Perjuangan (PDIP) Bali Wayan Koster beralih menyuapi bupati Karangasem terpilih I Gede Dana dengan menggunakan sendok yang sama.

Sontak, kejadian di tengah syukuran kemenangan PDIP di lima daerah di Bali dalam pilkada 2020 sekaligus perayaan ulang tahun Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada Sabtu (23/1) itu langsung membetot kritik. Apalagi, Bali saat ini masih menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

”Karena spontan dan cepat, sempat terjadi satu sendok dipakai dua orang. Sisanya yang tujuh orang memakai sendok yang semuanya berbeda,” jelas Koster yang juga menjabat gubernur Bali dalam keterangan tertulis kemarin (25/1) sebagaimana dikutip Jawa Pos Radar Bali.

Dalam video yang beredar luas tentang acara di kantor DPD PDIP Bali, Renon, Denpasar, tersebut, sebelum acara menyuapi dengan sendok yang sama itu, Koster juga tampak meniup lilin didampingi dua orang lain. Salah satunya adalah Sekretaris DPD PDIP Bali IGN Jaya Negara.

Pria yang terpilih sebagai wali kota Denpasar tersebut menjelaskan, meski ada acara tiup lilin dengan membuka masker, mereka telah di-rapid test antigen. Setelah tiup lilin, masker kembali dipakai. Wayan Koster tidak di-rapid test karena sudah divaksin. ”Kalau ada tiup lilin hanya bertiga, habis itu kan pakai masker kembali. Sama halnya saat makan kan buka masker,” kata Jaya Negara.

Dia menyebutkan, dalam kegiatan tersebut, jumlah orang yang terlibat hanya 10 orang serta semua memakai masker dan menjaga jarak. Yang datang adalah pasangan kepala daerah yang menang di lima kabupaten/kota di Bali. ”Kami undang bupati terpilih untuk menyampaikan terima kasih dan semua memakai masker,” ujarnya.

Baca juga: PPKM Belum Efektif Cegah Kerumunan

Dalam keterangan tertulisnya, Koster menyebut acara dihadiri sekitar 25 orang. Kemudian, mereka semua menjaga jarak, memakai masker, dan telah mengikuti rapid test antigen dengan hasil negatif. Namun, masker memang dibuka hanya saat tiup lilin. ”Sebelum dan sesudahnya masker tetap dipakai. Saya pastikan tidak ada yang dilanggar. Protokol kesehatan dilaksanakan dengan sangat tertib,” tandas Koster.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Polres Kapuas Hulu Gelar Pelatihan Profesionalisme Fungsi Intelkam Bagi Personel

KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan membuka pelatihan profesionalisme personel Intelkam Polres Kapuas…

6 hours ago

Suami di Kubu Raya Pergoki Istrinya Diduga Selingkuh dengan Seorang Tokoh Agama

KalbarOnline.com – Beredar di media sosial sebuah video seorang suami di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten…

9 hours ago

HUT ke-41 BPKP, Romi Wijaya: Semakin Akseleratif dan Independen

KalbarOnline.com – Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menghadiri upacara peringatan Hari ulang tahun…

10 hours ago

Seorang Pemuda di Kubu Raya Nekat Curi Troli Basarnas untuk Modal Judi Slot

KalbarOnline – Seorang pemuda di Kubu Raya berinisial ED (29) diamankan polisi terkait kasus pencurian.…

10 hours ago

Bappeda Pontianak Ajak Stakeholders Identifikasi Potensi Risiko Pembangunan SPALD-T

KalbarOnline.com – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pontianak menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk…

10 hours ago

Ani Sofian Instruksikan Dishub Pontianak Tertibkan Truk Kontainer Tanpa Twist Lock

KalbarOnline.com – Insiden jatuhnya boks kontainer di jalan raya sudah beberapa kali terjadi di Pontianak.…

11 hours ago