Categories: Nasional

Epidemiolog: Masyarakat Jangan Percaya Hoax Chip dalam Vaksin Covid-19

KalbarOnline.com – Proses vaksinasi Covid-19 telah berjalan di Indonesia, tetapi diwarnai kabar bohong atau hoax yang beredar di publik yang cukup meresahkan. Salah satunya ialah adanya chip yang tertanam di dalam vaksin Covid-19. Akibatnya membuat ragu masyarakat untuk melakukan vaksinasi.

Atas banyaknya berita bohong yang beredar terutama di sosial media, masyarakat diimbau untuk berhati-hati dalam menerima dan menyebarkan informasi, terutama terkait soal vaksin Covid-19.

Ketua Umum Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) Hariadi Wibisono, meminta masyarakat tetap waspada terhadap berita bohong mengenai vaksin Covid-19 yang menyesatkan dan tidak ragu untuk divaksin.

“Saran saya anjurannya adalah jangan ragu, vaksin yang ada ini adalah vaksin yang memang sudah di tanggung jawabi oleh pemerintah, gak mungkin pemerintah mencelakakan rakyatnya,” ujar Hariadi kepada wartawan, Selasa (26/1).

Menurutnya, pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan atau pihak berwenang seperti Satgas Covid-19 harus segera meluruskan jika muncul berita-berita bohong yang membuat masyarakat menjadi ragu, agar program vaksinasi nasional dapat berjalan lancar sesuai dengan perencanaan.

“Jadi kalau saya sih berita hoax itu harus diluruskan oleh yang berwenang dalam hal ini Kementerian Kesehatan. Artinya menurut saya memang banyak sekali berita hoax yang membuat masyarakat menjadi ragu,” katanya.

Hariadi menegaskan, vaksin yang sudah didistribusikan ke berbagai wilayah itu aman dan halal, sebab sudah mendapatkan izin dari BPOM serta sertifikasi halal dari MUI. Sehingga masyakarat tidak perlu lagi bimbang untuk divaksin. Kemudian, tenaga kesehatan yang disiapkan melakukan vaksinasi juga sudah terlatih dan teruji.

Baca juga: Awas Hoaks! Ada Kabar Vaksinasi Covid-19 yang Memutarbalikkan Fakta

“Tinggal masyarakat itu kalau saya sih menganjurkan untuk percayalah masyarakat yang sudah waktu gilirannya untuk divaksin ya datanglah ke tempat vaksinasi, untuk mendapatkan vaksinasi nggak perlu takut gitu aja,” ujarnya.

Sebelumnya, Staf Khusus (Stafsus) Menteri BUMN, Arya Sinulingga menyatakan ada kekeliruan informasi terkait barcode dalam kemasan vaksin Covid-19. Dia memastikan, kabar soal adanya chip dalam vaksin Covid-19 adalah hoax.

“Pasti yang menyebarkan ini hoaks ya melintir lah informasi. Yang di maksud Pak Erick Thohir itu adalah bahwa yang namanya barcode vaksin itu, itu terdata supaya tidak ada barcode yang palsu. Misalnya, vaksin yang satu ini punyanya si A. Jadi ketahuan datanya gitu loh, jadi semuanya ada barcode nya,” ujar Arya, Selasa (19/1).

Arya menerangkan, seluruh jenis vaksin Covid-19 yang disuntikkan kepada masyarakat ialah berupa cairan. Sehingga tidak mungkin terdapat chip di dalamnya.

“Mana mungkin ada chipnya di situ (vaksin). Itu kan cairan gitu, gimana sih,” bebernya.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Taman Akcaya Pontianak: Destinasi Wisata Seru di Kalimantan Barat

KalbarOnline, Pontianak - Taman Akcaya Pontianak yang terletak di Jalan Sutan Syahrir, Kecamatan Pontianak Kota…

2 hours ago

Menikmati Keindahan Taman Alun-Alun Kapuas di Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Taman Alun-Alun Kapuas adalah salah satu destinasi wisata populer di Kota Pontianak,…

2 hours ago

Menyusuri Sejarah di Tugu Digulis Pontianak, Kalimantan Barat

KalbarOnline, Pontianak - Pontianak sebagai ibu kota Kalimantan Barat memiliki banyak destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi.…

2 hours ago

Istana Kadriah, Pontianak: Menguak Sejarah dan Budaya Kesultanan Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Ingin menyelami sejarah dan kebudayaan Kesultanan Pontianak di masa lampau? Datanglah ke…

2 hours ago

KPU Perkenalkan “PAWAN”, Maskot Pilkada Ketapang 2024

KalbarOnline, Ketapang - Komisi Pemilu Umum (KPU) Kabupaten Ketapang melakukan peluncuran tahapan pemilihan kepala daerah…

3 hours ago

Polres Kubu Raya Gelar Reka Adegan Detik-detik Pembunuhan Fitri Amalia di Gang Limbung

KalbarOnline, Kubu Raya - Satuan Reserse Polres Kubu Raya menggelar rekonstruksi (reka ulang adegan) kasus…

4 hours ago