KalbarOnline.com – Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ( Menko PMK) Muhadjir Effendy mempredisksi angka stunting bakal naik lantaran adanya pandemi Covid-19. Hal itu ia katakan setelah dirinya bersama sejumlah menteri dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat kabinet terbatas membahas angka stunting di Indonesia.
“Diperkirakan pada tahun 2020 terjadi kenaikan angka stunting akibat dari wabah Covid-19,” ujar Muhadjir dalam konferensi pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, (25/1).
Muhadjir juga mengatakan, Presiden Jokowi telah mengintruksikan angka stunting saat ini sebesar 27.6 persen untuk bisa diturunkan menjadi 14 persen.
“Secara hitung-hitungan kalau kita harus mencapai target 14 persen, tahun 2024 maka tiap tahun harus tercapai penurunan angka stanting 2,7 persen,” katanya.
Baca Juga: Banyak Pemula Kejeblos Main Saham, DPR Minta BEI dan OJK Rajin Edukasi
Baca Juga Diantarkan Para Senior dan Juniornya, Listyo: Ini Bukti Polri Solid
Baca Juga: Jadi Calon Tunggal Kapolri, Komjen Listyo Pilih Tak Banyak Bicara
Menurut Muhadjir, pihaknya bersama dengan sejumlah menteri akan menjalankan intruksi Presiden Jokowi dengan bekerja keras menurunkan angka stunting menjadi 14 persen.
“Ini adalah suatu target yang luar biasa besar karena itu bapak Presiden memberikan arahan agar ada langkah-langkah yang luar biasa yang tidak biasa atau extra ordinary,” pungkasnya.
KalbarOnline.com – Melindungi mobil dari berbagai risiko adalah langkah bijak untuk Anda lakukan sebagai pemilik…
KalbarOnline, Kaltim - PLN (Persero) resmi membangun PLN Hub yang akan menjadi episentrum ekosistem transisi…
KalbarOnline, Jakarta - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan melakukan audiensi dengan Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan…
KalbarOnline, Pontianak - Polresta Pontianak berhasil mengamankan pasangan suami istri (pasutri) terkait kasus pencurian kendaraan…
KalbarOnline, Putussibau - Sekretaris Daerah (Sekda) Kapuas Hulu, Mohd Zaini memimpin rapat persiapan pelaksanaan Content…
KalbarOnline, Sambas - Beredar di media sosial (medsos), video permintaan maaf seorang wanita DL (16…
Leave a Comment