KalbarOnline.com – Suara ledakan terdengar di Buleleng, Bali pada Minggu (24/1) sekitar pukul 10.27 Wita. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memastikan, suara ledakan tersebut bukan karena aktivitas gempa tektonik.
Kepala Badan Mitigasi dan Tsunami BMKG, Daryono mengungkapkan, alat sensor seismik BMKG mencatat anomali gelombang seismik terjadi sekitar pukul 02.27.17 UTC (10.27.17 WITA). Daryono mengungkapkan, berdasarkan catatan sensor seismik BMKG di Singaraja, Buleleng pada pukul 10.27 Wita, sinyal tersebut bukan merupakan sinyal gempa tektonik.
“Kami meyakini bahwa fenomena ini bukan aktivitas gempa tektonik,” kata Daryono dalam keterangannya, Minggu (24/1).
“Sebagai tambahan informasi, sejak pukul 08.00 WITA sampai dengan saat ini tidak ada event gempa di wilayah Bali,” tegas Daryono.
Sebelumnya, masyarakat Bali terutama warga Buleleng dibuat heboh dengan terdengarnya suara dentuman keras yang terjadi pada Minggu (24/1). Mereka geger setelah mendengar suara dentuman keras yang terjadi sebanyak dua kali.
Suara dentuman terdengar mulai dari kawasan Danau Tamblingan, Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada; Desa Padawa, Kecamatan Banjar, hingga ke sejumlah desa di Kecamatan Kubutambahan.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline, Kubu Raya – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menggelar kegiatan Gerakan Tanam Padi (Gertam) 2024…
KalbarOnline, Ketapang - Wakil Bupati Ketapang, Farhan menghadiri Anniversary 3 tahun sekaligus halal bihalal Generasi…
KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Asisten Sekda bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Ketapang,…
KalbarOnline, Ketapang - Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkab Ketapang, Heryandi menjadi inspektur upacara…
KalbarOnline, Pontianak - Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) periode 2010 - 2018,…
KalbarOnline, Pontianak - Tradisi halal bihalal yang menjadi agenda rutin tahunan setiap bulan Syawal dalam…
Leave a Comment