Marin Bidik Gelar Juara Dunia ke-4 dan Medali Emas Olimpiade ke-2

KalbarOnline.com – Carolina Marin masih haus gelar juara. Usai menyabet gelar perdana di leg pertama Thailand Terbuka 2021 pekan lalu, pebulu tangkis putri Spanyol itu mengukirkan namanya sebagai jawara di leg kedua pada Minggu (24/1) hari ini.

Marin kembali mengalungkan medali emas setelah untuk kedua kalinya secara beruntun memecundangi ratu bulu tangkis dunia Tai Tzu Ying di laga puncak.

Menang hanya dalam dua gim pada pekan lalu, Marin kembali membuat Tzu Ying tidak berkutik usai menyudahi perlawanannya dengan skor 21-19 dan 21-17.

“Dua kemenangan dalam dua minggu beruntun. Ini sangat membahagiakan. Hasil yang sangat bagus untuk mengawali tahun ini,” ujar Marin dilansir dari laman BWF.

Menyabet dua gelar penting di awal tahun tidak membuat Marin terlena. Ia sudah membidik dua turnamen besar yang akan dihelat tahun ini: Kejuaraan Dunia dan Olimpiade Tokyo.

Baca Juga :  Membanggakan, Atlet Kick Boxing Kapuas Hulu Masuk Seleksi Nasional Sea Game 2023 Kamboja

Untuk diketahui, Marin saat ini merupakan satu-satunya pebulu tangkis tunggal putri yang sukses menyabet tiga gelar juara dunia. Pencapaian membanggakan ini ia petik di tahun 2014, 2015, dan 2018. Hasil ini bahkan belum pernah ditorehkan oleh pebulu tangkis tunggal putri Tiongkok manapun. Mengawali 2021 dengan gemilang, memetik gelar juara dunia ke-4 tentunya bukan hal yang mustahil baginya.

Sama seperti para pebulu tangkis dunia lain, Marin juga sudah mengarahkan matanya ke Olimpiade Tokyo yang akan dihelat pada bulan Juli mendatang. Memasang target untuk menjadi juara, Marin adalah satu-satunya kandidat yang berkesempatan meraih medali emasnya yang kedua setelah menjuarai Olimpiade Rio de Janeiro 2016 lalu.

Baca Juga :  Pasca Dibantai 0-4, Langsung Pecat Pelatih yang Memimpin dalam 7 Tahun

Hingga saat ini, hanya pebulu tangkis legendaris Tiongkok Zhang Ning yang berhasil mengoleksi dua medali emas Olimpiade dari sektor tunggal putri, yakni pada Olimpiade Athena 2004 dan Olimpiade Beijing 2008. Jika Marin bisa mempertahankan performa apiknya dan tidak dilanda cedera serius, peluangnya untuk menyamai rekor Zhang Ning tentu terbuka.

Dihadapkan pada dua turnamen akbar tersebut, Marin mengaku tidak gentar.

“Aku sudah bilang pada diriku sendiri dan tim, bahwa 2021 adalah tahun yang baru untuk diriku. Aku adalah pemain baru dengan pola pikir yang baru. Tahun ini akan ada dua pertandingan yang sangat besar, yaitu Kejuaraan Dunia dan Olimpiade Tokyo. Ini tahun yang sangat penting buatku,” ujar Marin.

Comment