KalbarOnline.com – Pada saat makan bersama, banyak orang yang harus melepaskan masker. Saat itulah ada potensi penularan virus Covid-19. Untuk itu, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengimbau masyarakat untuk mengindari acara makan bersama.

Hal ini dia sampaikan setelah dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 usai makan bersama saat meninjau sejumlah daerah yang terkena bencana banjir, gempa, dan longsor.

“Karena saat makan kita pasti lepas masker dan celah penularan terbuka. Sebaiknya saat makan, tidak ada orang lain di sekitar kita untuk mencegah tertular atau menulari. Untuk sementara, makan bisa sendiri atau terpisah dari orang lain,” ujar Doni melalui keterangan tertulis, Sabtu (23/1/2021).

Hal senada juga disampikan oleh juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito yang mengatakan, aktivitas yang begitu padat dan melelahkan serta celah saat makan menjadi penyebab virus korona menginfeksi Doni Monardo.

Wiku menambahkan, penularan virus korona saat makan bersama tidak hanya dialami oleh Doni saja. Menurut penelitian, sejumlah tenaga kesehatan juga tertular COVID-19 pada saat makan bersama.

“Ini menjadi pelajaran berharga bahwa kedisiplinan selama sebelas bulan itu tetap ada celah seperti saat makan. Sebelumnya ada juga penelitian yang menemukan bahwa para tenaga kesehatan yang tertular saat mereka istirahat untuk makan dan terpaksa membuka masker,” kata Wiku.

Selain itu, kata Wiku, aktivitas yang padat dan melelahkan jadi faktor menurunnya imunitas seseorang sehingga menjadi lebih rentan terhadap penyakit.

“Itulah mengapa, selain menjalankan protokol kesehatan dengan sangat ketat. Kita juga harus menjadi imunitas dengan istirahat cukup, makan bergizi, serta rutin berolahraga,” pungkasnya. [rif]